Oase

Kebakaran di Kilang Cilacap Pengaruhi Produksi BBM? Ini Kata Pertamina

Minggu, 14 November 2021 19:18 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Vox
Ilustrasi kebakaran. Copyright: © Vox
Ilustrasi kebakaran.

FOOTBALL265.COM - Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memastikan kebakaran di area kilang Cilacap, Jawa Tengah, tidak akan memengaruhi produksi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ia mengatakan, kebakaran tangki tersebut tidak membuat kilang berhenti beroperasi. Oleh sebab itu, proses produksi pun tidak bakal terdampak.

“Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shutdown,

“Sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi,” ujar Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dilansir dari Antara, Minggu (14/11/21).

Nicke juga menjelaskan pihaknya telah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, maupun pasokan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Berdasarkan data Pertamina, stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Peralite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan Elpiji 12,7 hari.

Perseroan memastikan pendistribusian BBM berlangsung seperti biasa baik di Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan wilayah cakupan dari kilang Cilacap.

"Kami menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Jadi dimohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," ujar Nicke.

Sekadar informasi, insiden kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi pukul 19.10 WIB, Sabtu (13/11/21), menimpa tangki 36 T-102. Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water springkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Di kesempatan terpisah, Anggota Komisi VII DPR RI, M Ridwan Hisjam, menilai Pertamina cukup tanggap dan sigap dalam menangani kebakaran tangki 36T-102 milik BUMN tersebut di area Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Pertamina dinilai cukup tanggap dan sigap dalam menangani musibah seperti ini. Oleh sebab itu, mereka bisa mencegah dan menghindari meluasnya kebakaran.

Baca berita asli di Akurat.co