FOOTBALL265.COM - Belakangan, jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang menampilkan bendera Habib Rizieq Shihab (HRS) diduga berkibar di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Salah satu cuplikan video tersebut diunggah oleh salah satu pegiat media sosial, Denny Siregar. Ia pun turut mengomentari bendera bergambar pentolan FPI tersebut yang dipasang di sebuah pohon.
"Ketika warga Gunung Semeru sedang berduka, mereka malah promosi bendera Rizieq di sana. Apa yang lebih menjijikkan dari mereka yang tidak punya empati?” kata Denny Siregar, dikutip dari akun Instagram @dennysiregar, Senin (13/12/21).
Sementara itu, di akun twitter-nya yakni @Dennysiregar7, ia mendapat balasan cuitan dari warganet yang menyebutkan batang pohon tersebut sudah ditebang.
"Baguslah.. Kalo gambar Rizieq ditaro diatas pohon, takutya erupsi lagi gunungnya. Males liat wajah itu..," balas Denny.
Sebagai informasi, video tersebut viral setelah diunggah oleh warganet melalui akun twitter @BalvyHaddad.
Dalam video berdurasi dua menit itu, terlihat seorang pria memasang bendera tersebut di atas pohon dan mengikat bendera Habib Rizieq.
Beberapa di antara mereka terlihat duduk jongkok di pinggir lokasi yang dilewati aliran lahar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sementara seorang pria yang mengenakan baju loreng dan berkalung kain berwarna hijau tampak berdiri sambil mengepalkan tangan kanannya. Dia kemudian menyerukan kalimat "Allahu Akbar" dan diikuti oleh beberapa orang di belakangnya.
Kamera kemudian menyorot ke arah sebuah pohon, di mana salah satu rantingnya telah patah. Di pohon tersebut terdapat seorang pemuda yang berada dan mengibarkan sebuah bendera.
Tak disangka, bendera tersebut rupanya bergambar wajah Habib Rizieq Shihab, yang kini tengah menjalani hukuman penjara akibat kasus tes Covid-19 RS Ummi.
Baca berita asli di Akurat.co
Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Football265.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo