FOOTBALL265.COM - Nama Aron Ashab tengah menjadi sorotan usai dirinya mengaku dipukuli oleh saudaranya sendiri, Habibie.

Pengakuan ini pun cukup mengejutkan, lantaran kekerasan fisik yang ia alami justru datang dari anggota keluarganya sendiri. Seperti apa? Berikut rangkuman faktanya.

Bermula dari unggahan video kekerasan yang dilakukan sang kakak

Kasus kekerasan yang dialami Aron Ashab bermula saat ia mengunggah video pendek di Instagram Story-nya.

Dalam unggahannya tersebut, ia menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan salah satu kakak laki-lakinya, Habibie, terhadap kakak perempuannya, Amalia Gamyla.

Sebut sang kakak merupakan psikopat

Usai mengunggah video kekerasan tersebut, Aron lantas menuliskan sesuatu di Instagram Story-nya. Dalam tulisannya tersebut, ia menyebut jika sang kakaknya itu merupakan seorang psikopat.

Alami kekerasan selama 15 tahun

Yang tidak kalah mengejutkan, Aron Ashab menyebut jika ia juga menjadi korban perundungan sang kakak selama 15 tahun. Ia pun menyebut, jika hal tersebut lah yang membuat dirinya kacau.

"Kalian bertanya-tanya mengapa aku kacau. Selama 15 tahun aku dibully oleh psikopat ini," tulis Aaron di Instagram Story-nya, yang kemudian dihapusnya.

"Selama 15 tahun, aku ditinju setiap hari. Salah-satu alasan aku enggak dipukul karena waktu aku berusia 15 tahun, aku lebih tinggi darinya jadi aku bisa melawan," imbuhnya.

Orang tua tidak peduli

Lebih lanjut, menurut Aron Ashab, selama ini kedua orang tuanya tidak pernah memedulikan tindakan kekerasan yang dilakukan sang kakak terhadapnya.

"Aku sudah selesai. Aku benar-benar selesai. Ibu, ayah, aku tahu kalian tidak peduli saat aku mengatakan aku ditinju setiap hari," tulis Aaron.

Sang kakak disebut jadi beban keluarga, berharap ada ganjaran hukuman

Di unggahan yang lain, Aron Ashab menyebut jika sang kakak memiliki tabiat buruk kerap menghabiskan uang orang tuanya. Tidak hanya itu, kakaknya tersebut juga kerap perpindah kampus dan tidak pernah menyelesaikan pendidikannya.

"Iya (Habibie) yang habisin duit nyokap. Ke Trisakti Perminyakan, DO, ke Binu, DO. Habis itu stay di rumah lama banget. Terus penginnya pindah ke US, terus ke LA selama 5 tahun. Lulus? Kagak!" ungkapnya.

"Sekarang di rumah sudah 3 tahun, enggak punya kerjaan. Hidupnya cuma minta duit sama nyokap saja. Dikasih pula," imbuhnya.

Aron Ashab pun berharap sang kakak mendapatkan hukuman atas apa yang telah ia perbuat, termasuk mendapat sanksi sosial dari masyarakat.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Football265.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo