FOOTBALL265.COM - Sunan Kajijaga akhirnya buka suara setelah ramai-ramai video Gala Sky ditakut-takuti topeng monster, yang diperkarakan Doddy Sudrajat, adalah editan.
Untuk diketahui, sebelumnya warganet sempat dibuat heran dengan tindakan Sunan Kalijaga dan Doddy Sudrajat yang berniat mengusut video itu, bahkan sang pengacara ingin bertemu sosok lelaki bertopeng yang menakut-nakuti Gala.
Buntutnya, Sunan Kalijaga pun kena getah hujatan warganet karena dianggap memihak Doddy Sudrajat. Seperti apa kronologinya?
Asal Mula
Semua berawal dari sebuah video yang memang cukup viral di media sosial, menampilkan Gala Sky Andriansyah yang berlari dan ketakutan setelah melihat sosok bertopeng monster.
Dari audio video yang beredar itu, terdengar seorang wanita menyebut nama Doddy, yang kemudian membuat keluarga Vanessa Angel tersulut.
Alhasil, bersama Sunan Kalijaga, Doddy Sudrajat tampil ke hadapan publik pada Kamis (23/12/21) untuk membahas video yang diduga menyindir dirinya sebagai kakek Gala.
“Ini nyata-nyata ada orang yang menyutradarai, memerankan, memproduksi, dan mendistribusikan. Bagaimana mereka tertawa melihat anak kecil ini histeris?
“Jadi bullshit kalau kalian semua hanya menjustifikasi (Doddy Sudrajat) sebagai seorang monster, tanpa melihat faktanya seperti apa,” ucap Sunan Kalijaga.
Intinya, pihak Doddy Sudrajat mengungkapkan keberatan dan kekhawatirannya karena Gala yang masih kecil ditakut-takuti hingga berteriak.
Video Editan
Tidak lama setelah pernyataan itu dibuat, warganet pun langsung merasa heran dan bingung. Pasalnya, video Gala yang ditampilkan Doddy sama persis dengan sebuah rekaman lama, bahkan ada di highlight instagram Fuji, dengan audio yang berbeda.
Sunan Kalijaga yang sempat mengaku ingin bertemu lelaki bertopeng dalam video itu pun terpaksa gigit jari. Karena, sosok itu adalah almarhum Bibi Andriansyah, yang tentunya sudah tidak dapat ditemui lagi di dunia ini.
Setelah isu ini mencuat, warganet langsung berbondong-bondong memenuhi kolom komentar sejumlah akun pengunggah konten.
Kebanyakan mereka bertanya-tanya apakah Sunan Kalijaga dan Doddy Sudrajat tidak memeriksa kebenaran terlebih dahulu dan melakukan penelusuran dengan teliti sebelum berbicara di hadapan publik.