"Saya akan mempersiapkan tiga hal dalam bertanding di BWF Super Series Finals kali ini. Strategi, stamina dan konsentrasi. Menurut saya, ketiga hal ini sangat menentukan hasil yang akan maksimal saat bertanding, termasuk di final super series ini," kata Tommy.

"Turnamen ini sangat penting buat saya, hanya pemain-pemain terpilih yang bisa ikut ambil bagian. Apalagi tahun lalu saya lolos ke final, semoga kali ini bisa mengulangi dan bahkan melebihi pencapaian tahun lalu dengan menjadi juara."

Berdasarkan hasil undian yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia, Tommy menghuni grup B bersama Jan O Jorgensen (Denmark), Srikanth K (India) dan pemain muda Jepang Kento Momota.

Jika melihat kekuatan di atas kertas, Tommy berpeluang besar untuk melaju ke semifinal. Hanya dua pemain terbaik dari tiap grup yang lolos ke semifinal. Data head-to-head antara Tommy dan ketiga penghuni grup B pun terlihat meyakinkan untuk Tommy.

Tommy tercatat belum pernah berjumpa dengan Jorgensen, dua kali menang dan satu kali kalah dari Momota, serta satu kali menang dan belum pernah kalah dari Srikanth.

"Kalau melihat materi pesaing saya di grup B, semua pemain punya kans untuk lolos ke semifinal. Kami semua punya kemampuan seimbang. Namun perlu diingat ini turnamen besar dan apapun bisa terjadi, saya harus waspadai lawan walaupun sudah pernah menang dari dia," papar peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.

"Dengan sistem grup seperti ini, semua pertandingan dan game sangat penting. Saya akan berusaha meraih kemenangan sebaik mungkin, yang penting lolos dari penyisihan grup, baru memikirkan strategi di semifinal," imbuh Tommy.

Di grup A, persaingan tunggal putra juga tak kalah sengit. Ada Chen Long yang merupakan Juara Dunia 2014, Son Wan Ho (Korea), Hans-Kristian Vittinghus (Denmark) serta Kenichi Tago (Jepang). Laga penyisihan grup akan dimulai Rabu (17/12) pagi. Tommy akan berlaga pukul 09.00 waktu Dubai melawan Jorgensen.