Atas kenyataan tersebut, Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk segera melakukan evaluasi.

"Melihat hal tersebut Pak Gita Wirjawan harus berani melihat secara detail, apa persoalan-persoalan yang berkembang di PBSI. Karena tidak mungkin beberapa turnamen terakhir ini belum memberikan hasil yang menggembirakan," kata Imam kepada wartawan. 

Akan tetapi, walaupun tak puas melihat tak ada satu pun dari lima nomor yang merengkuh gelar juara, Imam memaklumi kondisi para atlet.

"Tapi saya maklumi bahwa sebagian besar dari mereka akan berangkat juga ke Sea Games," kata Imam. 

Imam mengatakan, dirinya akan segera memanggil PBSI untuk mengevaluasi kinerja lembaga pimpinan Gita Wirjawan itu. 

Di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2015, dua nomor andalan; ganda campuran dan ganda putra Indonesia tersisih di babak semifinal. Adapun kejutan justru datang dari ganda putri Indonesia, walaupun gagal Greysia Polii/Nitya Krishinda menjadi satu-saunya wakil Indonesia di babak final.