Setelah bertumbangnya wakil Indonesia di babak semifinal, Ahsan/Hendra akhirnya mampu selamatkan muka Indonesia sebagai tuan rumah dengan mampu lolos ke babak final Kejuaraan Dunia BWF 2015. Menurut Hendra, kemenangan mereka tak lepas dari faktor pengalaman mereka bertemu dengan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong,
“Kita sudah sering ketemu sama mereka juga, pola permainan mereka juga sudah kita pelajari. Kita gak mau lihat track record kita yang sering kalah, ini kejuaraan dunia, kita yakin bisa menang,” jelas Hendra Setiawan selepas pertandingan.
Indonesia hanya menyisakan Ahsan/Hendra di babak final kejuaraan dunia kali ini, setelah sebelumnya Tontowi/Liliyana, Lindaweni, dan Greysia/Nitya terhenti langkahnya di babak semi final. Menjadi satu-satunya wakil yang tersisa, Hendra menjelaskan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan beban tersebut.
“Menjadi wakil terakhir, kita tidak mikirin yang lain dulu, kita mikir ke kita dulu gimana supaya bisa mengatasi mereka (Lee/Yoo). Buat besok, kita siap tampil habis-habisan, nothing to lose aja,” sambung Hendra.
Dibabak final, Ahsan/Hendra akan menghadapi wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang sudah terlebih dulu lolos setelah mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa lewat pertarungan rubber set. Mengomentari pertandingan besok, Ahsan mengatakan tidak memiliki strategi khusus untuk melawan ganda Tiongkok tersebut.
“Untuk pertandingan besok, kita sudah sering ketemu juga. Tapi belum ada strategi khusus buat pertandingan besok, mungkin nanti kita akan lihat videonya saja,” pungkas Ahsan.