Kecermatan dalam penempatan serangan dan mempersempit ruang gerak lawan, diakui Anthony Ginting menjadi kunci keberhasilannya untuk melaju ke semifinal dalam kategori tunggal putra di turnamen Indonesian Masters 2015.

Namun, semua anggapan tersebut berhasil ditepisnya dengan kemenangan dua set langsung kontra Derek. Peraih Medali Perunggu di Youth Oliympic Games 2014 tersebut mampu tampil sempurna dengan keunggulan identik, dengan skor 21-14 atas Derek.

"Sulit sekali tadi melawan dia (Derek). Tekniknya bagus dan menunjang memainkan manuver atas dan cepat. Sempat kewalahan juga, tapi untungnya saya bisa mempertahankan keunggulan," ungkapnya ketika ditemui usai laga.

Lebih lanjut, atlet berusia 19 tahun tersebut menilai Derek unggul dalam hal pola permainan atas, sementara kelemahannya ada pada pola pendek dan sedikit cepat.

"Saya merasa unggul melakukan manuver pendek dan itu berhasil. Makanya, saya terus memainkan strategi itu sepanjang game. Penempatan posisi serangan juga baik, dan saya bisa memanfaatkan kelengahan dia," imbuh atlet muda yang meraih Juara Sirnas 2012 seri Surabaya dan Bandung tersebut.

Dia pun menilai, Derek bermain bagus dengan strategi keunggulannya yaitu dengan memperbanyak smash dan itu sempat membuatnya kesulitan.

"Smash dia cepat dan beberapa kali saya gagal menghalaunya. Tapi, saya terus perbaiki kelengahan dan lama-lama hafal dengan permainannya sehingga bisa mengantisipasi," tutup Ginting.