Djokovic menilai para petenis putra lebih bias menyedot perhatian penonton ketimbang para petenis putri. Untuk itu Djokovic menuntut agar pemenang kategori pria diberikan hadiah lebih banyak ketimbang pemenang kategori wanita.
"Saya pikir bahwa dunia tenis putra (ATP) telah berkontribusi lebih, karena statistik menunjukkan bahwa kita memiliki penonton lebih banyak pada pertandingan tenis putri," ujar Djokovic,“ seperti dilansir National Post.
“Saya pikir itulah salah satu alasan mengapa kita harus mendapat lebih banyak,” sambungnya.
Salah satu aksi Djokovic taklukkan Milos Raonic di ajang turnamen Indian Wells.
Kendati demikian, Djokovic juga tetap memberikan rasa hormatnya kepada para petenis wanita yang telah berjuang untuk memberikan yang terbaik dalam turnamen tersebut.
“Mereka telah berjuang keras dan saya sangat mengagumi dan menghormati usaha dan kerja keras mereka,” ungkapnya.
Namun banyak hal berbeda yang harus mereka lalui dengan tubuh mereka. Kau tahu hormon kita berbeda dan mereka tahu apa yang saya bicarakan,” tambahnya.
Pernyataan Djokovic ini sontak menuai kontroversi karena bernada hampir senada dengan apa yang dilontarkan oleh direktur penyelenggara Indian Wells, Raymond Moore jelang laga final sebelumnya.
Moore menyarankan agar para petenis putri berterima kasih kepada para petenis putra yang telah membuat turnamen lebih kompetitif dan menarik.
Namun Moore langsung meminta maaf setelah pernyataannya mendapat kecaman dan kritikan dari sejumlah pihak termasuk dari petenis wanita nomor satu dunia, Serena Williams.
Djokovic sendiri berhasil menyabet gelar juara turnamen Indian Wells setelah menaklukkan petenis Yugoslavia, Milos Raonic di laga final dua set langsung 6-2 dan 6-0.