Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop Bulutangkis Juli - Desember 2016: Owi/Butet Kembalikan Tradisi Emas di Olimpiade

Rabu, 28 Desember 2016 14:41 WIB
Editor: Joko Sedayu
© Yves Lacroix/Badminton Photo
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Copyright: © Yves Lacroix/Badminton Photo
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Agustus 2016

01 Agustus 2016

Pebulutangkis Tanah Air, Marcus Gideon, harus beristirahat panjang karena mengalami cedera pada otot lututnya. Akibatnya, Marcus terpaksa absen di beberapa turnamen internasional, termasuk Indonesian Masters Grand Prix Gold 2016.

02 Agustus 2016

Mantan pebulutangkis Tanah Air, Mia Audina, menanyakan tentang penghargaan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada mantan atlet peraih medali Olimpiade. Meski kini berstatus Warga Negara Asing, Mia menyumbang medali perak untuk Indonesia pada Olimpiade 1996 di Atlanta.

10 Agustus 2016

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, ulang tahun. Pada ulang tahun yang ke-35, Taufik berharap Indonesia bisa kembali meraih medali emas saat tampil di Olimpiade 2016.

13 Agustus 2016

Digadang-gadang sebagai harapan utama kontingen Indonesia meraih medali emas di Olimpiade 2016, duet pebulutangkis Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan justru tampil sangat buruk.

Ganda putra andalan Indonesia itu justru gagal lolos fase grup pada Olimpiade di Rio de Janeiro tersebut. Hendra/Ahsan dua kali menelan kekalahan, yakni dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dan Chai Biao/Hong Wei.

18 Agustus 2016

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memberikan kado manis untuk Indonesia yang baru saja merayakan hari raya kemerdekaan ke-71. Pasangan Owi/Butet berhasil mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia di Olimpiade 2016.

111