Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop Tenis Januari - Juni 2016: Djokovic Berjaya, Sharapova Berduka

Kamis, 29 Desember 2016 08:00 WIB
Editor: Dery Adhitya Putra
 Copyright:
Maret
3 Maret

Para bintang top olahraga dunia seperti Lionel Messi, Novak Djokovic, Lewis Hamilton, Stephen Curry dan Usain Bolt akan bersaing menjadi olahragawan terbaik. Bersama beberapa atlet lainnya, kelima bintang tersebut akan saling sikut dalam penghargaan Laureus Awards.

7 Maret

Kabar mengejutkan datang dari petenis Maria Sharapova. Petenis cantik asal Rusia ini kabarnya gagal dalam tes doping usai perhelatan Australia Terbuka. Sharapova akan menerima hukuman karena terbukti mengonsumsi zat bernama Meldonium.

11 Maret

Maria Sharapova menegaskan dirinya bertekad untuk mempersiapkan diri untuk kembali bermain tenis setelah gagal melewati tes doping. Hal itu disampaikannya melalui surat terbuka yang dirilis melalui media sosial Facebook.

16 Maret

Maria Sharapova diberhentikan sebagai duta anti kemiskinan oleh United Nation Development Programs (UNDP). Keputusan tersebut diambil setelah petrenis asal Rusia tersangkut kasus doping.

21 Maret

Novak Djokovic mengunci gelar kelimanya di Indian Welss setelah kalahkan Milos Raonic. Sementara itu, Victoria Azarenka mengungguli Serena Williams untuk rebut juara.

22 Maret

Petenis veteran dunia, Martina Navratilova menyuarakan agar seluruh petenis wanita dunia memboikot turnamen Indian Wells, menyusul pernyataan seksime yang dilontarkan direktur penyelenggara turnamen, Raymond Moore, jelang laga final.

Akibat perkataan bernada seksis yang dilontarkannya, Raymond Moore harus melepas jabatannya sebagai CEO turnamen tenis Indian Wells.

23 Maret

Novak Djokovic memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang dinilai bermuatan seksisme dan mendeskreditkan petenis wanita. Petenis asal Serbia tersebut sebelumnya menyarankan agar pihak penyelenggara turnamen memberikan hadiah lebih besar kepada para petenis putra.

62