Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop Tenis Juli - Desember 2016: Kebangkitan Murray dan Kerber

Kamis, 29 Desember 2016 11:00 WIB
Editor: Dery Adhitya Putra
© Zhong Zhenbin/Anadolu Agency/Getty Images
Kaleidoskop Tenis Oktober Petenis nomer dua dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, berhasil merebut gelar juara Shanghai Masters 2016 Copyright: © Zhong Zhenbin/Anadolu Agency/Getty Images
Kaleidoskop Tenis Oktober Petenis nomer dua dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, berhasil merebut gelar juara Shanghai Masters 2016
Oktober

4 Oktober

Andy Murray mengaku menjadi korban dari seorang pelayan kamar yang nekat. Petenis asal Inggris tersebut diikuti oleh perempuan yang diduga mengaguminya hingga ke kamar hotel.

5 Oktober

Maria Sharapova memenangkan banding atas kasus doping yang menjeratnya. Hal tersebut membuat masa hukuman yang harus dijalaninya berkurang dari 24 bulan menjadi hanya 15 bulan.

7 Oktober

Tennis Integrity Unit (TIU) tengah sibuk membongkar dugaan pengaturan skor di event grand slam, Wimbledon tahun ini. Pihak TIU mengklaim bahwa sejak Juli hingga September tahun ini, mereka menerima laporan peringatan adanya kasus pengaturan skor laga tenis di Amerika Serikat Terbuka dan Wimbledon.

9 Oktober

Petenis Polandia, Agnieszka Radwanska berhasil merebut gelar juara di China Open 2016 setelah mengalahkan petenis Inggris, Johanna Konta. Ini merupakan kemenangan kedua Radwanska di China Open.

10 Oktober

Andy Murray meraih kemenangan dalam babak final turnamen China Terbuka setelah membekuk Grigor Dimitrov lewat dua set langsung. Dengan kemenangan ini, Murray mengantongi lima gelar juara musim ini.

11 Oktober

Juara China Open, Andy Murray memprotes Asosiasi Petenis Profesional (ATP) setelah mengetahui catatan taktiknya ditayangkan stasiun televisi saat final China Open melawan Grigor Dimitrov. Melalui manajemennya, dia meminta agar pelanggaran privasi seperti itu tidak lagi terjadi.

12 Oktober

Dua mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal dan Roger Federer kini berada di luar empat besar ranking dunia untuk pertama kali dalam 13 tahun terakhir mendominasi persaingan di dunia tenis. Nadal kini berada di peringkat kelima dunia menurut tabel peringkat dari ATP. Sedangkan Federer berada dua peringkat di bawah petenis asal Spanyol itu.

Sementara itu, petenis Rusia, Maria Sharapova, kembali ke berlaga untuk pertama kalinya setelah terbukti mengkonsumsi obat dengan kandungan zat yang dikategorikan doping. Sharapova tampak senang meski tampil dalam laga amal

17 Oktober

Petenis nomer dua dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, berhasil merebut gelar juara Shanghai Masters 2016. Kepastian itu diraih usai Murray menaklukkan petenis asal Spanyol, Roberto Bautista Agut. Ini merupakan gelar ketiganya di ajang Shanghai Masters, usai meraih prestasi tersebut pada tahun 2010 dan 2011.

31 Oktober

Dominika Cibulkova berhasil mengalahkan petenis wanita nomor 1 dunia, Angelique Kerber, di ajang WTA Finals. Cibulkova meraih gelar dengan hasil 6-3 dan 6-4. Ini merupakan pencapaian tertinggi yang diraih Cibulkova sepanjang kariernya di dunia tenis.

79