Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro harus susah payah meraih tiket ke babak final di ajang China International Challenge 2017.
Pada laga semifinal yang berlangsung di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Hainan, Ahsan/Rian menang atas wakil tuan rumah, Han/Tan lewat 5 set dengan skor 11-9 11-9 11-13 11-13 11-3 dalam waktu 42 menit.
Peluang Ahsan/Rian meraih gelar juara pun tinggal selangkah lagi. Namun, Ahsan/Rian mengaku penampilan mereka sudah lebih baik dan lebih bisa menyesuaikan diri dengan sistem skor 11 yang digunakan di turnamen ini.
“Sebetulnya penampilan kami sudah membaik dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tetapi tadi lawan juga tampil baik,” ujar Mohammad Ahsan seperti rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.
“Pada game kelima, kami coba memperlambat tempo permainan dan strategi kami berhasil,” ujar Ahsan membeberkan kunci kemenangan.
Ahsan/Rian masih menunggu calon lawan di final, antara unggulan kedua asal Thailand, Potieng Trawut/Yordphaisong Nanthakarn, atau wakil China, Yu Xiaoyu/Zhou She. Ahsan berharap mereka bisa tampil lebih siap di partai final.
“Untuk di final besok, ya main saja, keluarkan kemampuan terbaik. Pokoknya kami harus lebih siap lagi dalam menghadapi siapapun lawan,” pungkasnya.