Begitu resmi dilantik hari ini di Hotel Century, Jakarta, Ketua Umum PBSI, Wiranto ingin agar jajaran pengurus federasi bulutangkis Indonesia tersebut langsung bekerja. Pria berusia 69 tahun itu pun menargetkan meraih hasil maksimal pada event-event mendatang.

Para pemain nasional seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Muhammad Ashan/Rian Agung Saputro, Greysia Polii, dan lainnya masih akan menjadi andalan PBSI untuk merengkuh berbagai gelar termasuk gelar juara dunia.

“Tentu kita ingin tampil maksimal, memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan untuk menciptakan juara dunia,” ujar Wiranto usai acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman.

“Sekarang tentunya kita tetap bersandar dulu pada pemain nasional yang sudah ada,” sambung Wiranto.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi tumpuan bulutangkis Indonesia.

Akan tetapi keinginan Ketua Umum PBSI, Wiranto tampaknya belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

Pasalnya, menurut Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiarto, saat ini pihaknya belum menentukan besaran anggaran untuk tahun 2017 ini. Hal itu disebabkan karena masing-masing bidang belum memberikan secara lengkap program yang akan dilaksanakan.

“Anggaran untuk Pelatnas masih akan dikonsolidasikan dulu. Masing-masing bidang akan dijabarkan programnya, dari program tersebut kemudian dianggarkan,” jelasnya lebih detail.

Ketua Umum KONI, Tono Suratman dan Ketua Umum PBSI, Wiranto.

Demi menciptakan pemain yang berkualitas, PBSI sendiri, pertama akan melakukan pembenahan fasilitas dan merenovasi bangunan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan agar para atlet lebih nyaman saat menjalani latihan.