Sebelum memastikan diri tampil di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan berlangsung di DBL Arena 19-26 Februari 2017 mendatang, Lindaweni sudah memutuskan mundur dari dunia bulutangkis. Hal itu diungkapkannya pada Desember 2016 lalu.
Akan tetapi, belakangan ia memutuskan untuk kembali mengayunkan raket, lantaran tertarik untuk melakoni pertandingan beregu, sesuatu yang jarang dilakukan Lindaweni karena sebelumnya fokus di nomor tunggal putri.
Setelah memutuskan ikut Djarum Superliga Badminton, Lindaweni juga tak khawatir dengan kondisi cedera yang sempat dialaminya.
"Cederanya bisa di atasi karena saya enggak di PBSI lagi, jadi bisa atur latihan sendiri biar enggak terlalu berat. Sejauh ini tidak kambuh asal bisa dijaga, paling kalau habis lari kencang suka agak sakit. Tapi setelah istirahat, sudah tidak masalah lagi," ujar atlet 27 tahun itu.
Lindaweni menyebut cedera yang ia alami tidak akan menghalangi performanya.
Pebulutangkis asal klub bulutangkis Suryanaga Surabaya itu pun membeberkan aktifitasnya usai memutuskan mundur dari Pelatnas. Ia menyatakan sibuk dengan pendidikannya sambil berlatih secara mandiri.
"Setelah mutusin cabut pelatnas, sudah tidak intens latihan karena sibuk kuliah. Paling yang masih rutin jogging pagi, soalnya itu sudah kebiasaan juga," tutup Lindaweni.
Lindaweni sendiri akan membela tim Berkat Abadi Banjarmasin pada ajang Djarum Superliga Badminton 2017. Ia bergabung dengan sejumlah pemain senior seperti Greysia Polii hingga Hendra Setiawan di nomor beregu putra.