Meski berhasil menang dan menyumbangkan poin untuk Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu ternyata sempat tegang bertanding di Asia Mixed Team Championships 2017. Pasalnya, dikatakan Bayu, ini merupakan pertama kalinya ia tanding di nomor beregu kelas dewasa.

“Sebelumnya pernah main beregu, tapi pas junior. Di Asia Junior Championships dan World Junior Championships. Itu juga udah lumayan lama. Jadi tadi sempet grogi di lapangan. Tegang banget rasanya bawa nama tim Indonesia,” kata Bayu menceritakan pengalamannya seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

Bayu sempat gugup saat tampil melawan wakil Sri Langka.

“Walaupun lawannya masih di bawah saya. Tapi tetap saja kalau tegang, jadi berasa tidak bisa main. Tapi, akhirnya saya coba bawa santai aja pelan-pelan. Alhamdulillah bisa diatasi dan bisa menyumbang poin buat Indonesia,” katanya lagi.

Bayu menjadi partai pembuka di babak penyisihan grup B, melawan Sri Lanka. Di game pertama, Bayu berhasil unggul dengan jarak poin yang cukup jauh.

Namun masuk ke game kedua, Bayu sempat tersusul lawan. Beruntung akhirnya Bayu bisa melaju lagi meninggalkan perolehan angka Niluka Karunaratne. Ia sukses menang dengan skor 21-14 dan 21-18.

Bayu berharap bisa kembali dipercaya membela Indonesia.

“Senang rasanya bisa dipercaya bisa membawa nama Indonesia. Mudah-mudahan kedepannya kalau diturunkan lagi, saya bisa bermain lebih maksimal. Mengeluarkan semua kemampuan saya. Untuk pertandingan tadi masih banyak yang perlu di evaluasi, dari sisi teknis dan non teknisnya,” ungkap atlet besutan klub Djarum Kudus ini.

Indonesia berhasil menang telak 5-0 dari Sri Lanka. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi pertandingan penyisihan grup yang kedua, dengan Malaysia. Kedua tim ini akan memperebutkan posisi juara grup B.