BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 akan berlangsung pada 12 hingga 18 Juni mendatang. Pertandingan yang akan berlangsung di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta itu akan mempertemukan para atlet bulutangkis top dunia.
Namun hingga H-1 jelang turnamen bergengsi ini bergulir, Indonesia Open masih menyisakan pekerjaan rumah. Lokasi perhelatan Indonesia Open, ternyata belum rampung 100 persen. Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2017, Achmad Budiharto.
Baca juga: |
---|
"Memang secara keseluruhan lapangan belum 100 persen siap. Tapi Insya Allah besok pagi sudah siap seperti apa yang kita rencanakan," ucap Achmad Budiharto, di Hotel Sultan, Minggu (11/06/17).
"Untuk tema sendiri kita masih sama seperti tahun lalu. Yakni sportainment dengan menyatukan sport dan entertainment," jelas dia.
Selain belum rampung, venue perhelatan Indonesia Open kali ini merupakan lokasi anyar. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia Open selalu berlangsung di Istora Senayan.
Akibat hal ini, Budiharto mengatakan ada pengurangan kapasitas penonton. Terlebih tahun ini juga berlangsung di bulan suci Ramadan.
"Perubahan venue dan di bulan Ramadan memang berpengaruh ke penonton. Di Istora biasanya 5.000 sampe 6.000, di JCC hanya 2.500," beber dia.
"Bulan puasa tentu animo penonton jadi perhatian kita. Tapi menurut laporan tiket sudah sold out. Jadi tidak usah khawatir stadion akan tetap terasa penuh," jelas dia.