Indonesia Open 2017

Ihsan Maulana Sebut Penyebab yang Membuatnya Gugur di Babak Kualifikasi

Selasa, 13 Juni 2017 01:50 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017.

Ihsan menjadi harapan tunggal putra Indonesia untuk meraih gelar di ajang Indonesia Open 2017 mengingat pencapaiannya tahun lalu yang mampu menembus semifinal. Namun harapan tinggal harapan karena Ihsan justru disingkirkan wakil Hongkong, Wei Nan di fase kualifikasi.

Ihsan ditaklukkan Wei Nan dengan skor 21-15, 18-21, dan 13-21 sekaligus menjadi akhir langkahnya di ajang Indonesia Open 2017. Ihsan mengakui jika dirinya tak tampil dalam performa terbaiknya dan justru lebih banyak melakukan kesalahan di pertandingan menghadapi Wei Nan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTIhsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017.

"Penginnya main bagus, tapi lawan bola belakangnya bagus dan saya kurang bisa menguasai lapangan. Mungkin feeling saya kurang," ujar Ihsan usai pertandingan.

Baca Juga

Ihsan menyebut jika kondisi fisiknya cukup prima meskipun Ihsan diketahui sempat mengalami cedera ankle jelang bergulirnya Indonesia Open 2017. Namun cedera disebut Ihsan bukan menjadi penyebab utamanya takluk atas Wei Nan dalam tiga set di babak kualifikasi.

"Kaki engkel memang baru seminggu ini latihan, tapi gak ada alasan kalau kalah, tapi juga di lapangan lupa kalo sakit jadi gak terasa yang jelas saya gak main enjoy tadi," jelas Ihsan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTIhsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017.

"Paling lawan bagus di bola belakang dan netting-nya bagus, itu saya kurang bisa kuasai lapangannya," tambahnya.

Ihsan menyebut jika keberhasilannya di semifinal tahun lalu tak membebani langkahnya hingga akhirnya gagal di fase kualifikasi tahun ini. Pemain kelahiran 1995 tersebut murni menyebut jika penampilannya yang tak maksimallah yang membuatnya tersingkir.