Menyingkirkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Yen Wei Peck dengan mudah dalam dua set langsung, 21-13 dan 21-14, Owi/Butet memastikan diri menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang lolos ke final. Menghadapi pasangan yang terhitung baru, Owi/Butet tampak tak mengalami kesulitan berarti.
Maju ke final, ganda campuran andalan Indonesia tersebut akan menantang pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen yang sukses mengalahkan rekan senegara mereka, Liu Yuchen/Tang Jinhua. Berhadapan dengan pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Owi/Butet menyebut mereka tak ingin terbebani untuk menang dan menjadi juara.
"Pemain Malaysia cukup berpengalaman, kita sempat ketemu final olimpiade yakni Chan Peng Soon meski pasangannya beda, dia banyak ambil alih permainan, tapi sudah saya pelajari dan akhirnya mereka sulit keluar dari tekanan," ujar Butet dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Perjalanan sekarang bersyukur tapi lihat lawan nomor satu BWF, saya berharap bisa main lebih bagus dan bisa dapat gelar juara," tambahnya.
Baca Juga |
---|
Senada dengan Butet, Owi juga mengaku puas dengan penampilannya di babak semifinal Indonesia Open kali ini. Owi menyebut dirinya tampil lebih baik ketimbang sebelumnya dan mampu lebih fokus serta tidak banyak melakukan kesalahan yang merugikan dirinya dan Butet.
"Saya puas bisa mengurangi eror dan lawan sulit berkembang. Semoga buat besok bisa seperti tadi dan lebih bagus. Pengin juara pasti, tapi musuh gak gampang, kita yang penting jaga komunikasi terus terjaga dengan baik," ujar Owi.
Tak memasang target muluk dan dibebani untuk meraih gelar juara, Owi/Butet memilih untuk terus fokus menjaga tren bermain mereka yang tengah menanjak. Meski Butet belum sepenuhnya sembuh dari cedera, tetapi keduanya mampu saling melengkapi kekurangan saat berduet di atas lapangan.
"Gak ada kewajiban harus meng-cover dari pelatih. Kita sudah bareng lama kita sama-sama tahu tapi karena kondisi kaki Cik Butet makin sakit jadi saya harus cover," tutupnya.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final Indonesia Open 2017 usai pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani disingkirkan wakil China. Anggia/Ketut menyerah dalam dua set langsung atas Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 17-21.