Prestasi tunggal putra dan putri di Pelatnas PBSI akhir-akhir ini terus menjadi sorotan, apalagi menjelang SEA Games 2017 pada Agustus nanti. Karenanya secara terbuka Kabib Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyatakan kalau performa pemain di kedua nomor pertandingan itu memang belum maksimal.
Susy Susanti menegaskan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh mengingat SEA Games 2017 tinggal sebulan lagi. Ia meminta para pemain tunggal putra dan putri Pelartnas berlatih lebih keras karena performanya belum maksimal. Apalagi di dua turnamen terakhir, Indonesia Open dan Australia Open, tidak ada wakil Indonesia di nomor tersebut yang mampu menembus semifinal.
"Selama enam bulan ini kita akan coba mengevaluasi. Tunggal kita masih butuh kerja keras karena masih belum perform maksimal," tutur Susy Susanti.
"Kita sudah tahu bagaimana cara untuk tingkatkan performa dan konsistensi mereka. Tetapi balik lagi, tinggal anak-anaknya mau apa tidak untuk melaksanakannya," sambungnya.
Baca Juga |
Sementara itu pelatih tunggal putri PBSI, Minarti Timur, juga mengakui kalau anak asuhnya sejauh ini memang belum tampil konsisten. Menurutnya yang paling penting adalah membenahi mental pemain muda yang ada di Pelatnas.
"Mereka tidak konsisten, terkadang mereka bisa main bagus, terkadang mereka tidak bisa keluar dari tekanan," ujarnya.
"Iya bagaimanapun mungkin butuh proses, butuh waktu juga. Harusnya sudah lumayan, karena mereka sudah tahu cara mainnya tetapi pas sudah masuk dan saat tertekan itu mereka tidak bisa keluar," ungkap Minarti.
PBSI sejauh ini sudah mengumumkan skuat tunggal putra dan putri untuk SEA Games mendatang. Di tunggal putri ada nama Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung, sementara itu di nomor putra ada nama Jonatan Christie serta Ihsan Maulana Mustofa.