Evaluasi Enam Bulanan PBSI, Sektor Ganda Putri Indonesia Dirombak

Kamis, 20 Juli 2017 01:19 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/Indosport
Greysia Polii dan Apriani Rahayu Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Greysia Polii dan Apriani Rahayu

PBSI melalukan perombakan untuk beberapa pasangan ganda putri Indonesia yang tampaknya masih menjadi sorotan karena minimnya prestasi. Pelatih ganda putri, Eng Hian, hanya mempertahankan satu pasangan ganda putri, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang tampil cukup menjanjikan.

Greysia/Apriyani tercatat sukses merebut gelar juara di ajang Thailand Open tahun ini sehingga Eng Huian tampak berpikir ulang untuk merombak formasi Greysia/Apriyani. Sementara itu, pasangan ganda putri lainnya seperti Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, yang berhasil melangkah ke babak semifinal Indonesia Open 2017 juga dirombak.

"Soal hasil evaluasi enam bulanan, ada beberapa pasangan yang dirombak. Misalnya Anggia/Ketut, walaupun hasil mereka enggak jelek di Indonesia Open. Dari setengah tahun ini menurut saya ada yang kurang dari mereka, baik teknis maupun non teknis," ujar Eng seperti dilansir Badmintonindonesia.

© Herry Ibrahim/Football265.com
Greysia Polii dan Apriani Rahayu Copyright: Herry Ibrahim/Football265.comGreysia Polii dan Apriani Rahayu

Dalam perombakan kali ini, Ketut bakal diduetkan dengan Rosyita Eka Putri Sari. Rosyita  sebelumnya, Rosyita sebelumnya berpasangan dengan Della Sestiara Haris. Duet ganda putri baru Ketut/Rosyita akan langsung  menjalani debut mereka di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

Eng mengungkapkan rencana awalnya untuk mendegradasi beberapa pasangan ganda putra yang tampil tak terlalu baik. Namun rencana itu diurungkan mengingat suksesnya kombinasi pasangan junior-senior pada Greysia Polii/Apriani Rahayu.

"Ada pasangan yang tidak mungkin dilanjutkan lagi. Memang ada rencana beberapa pemain yang mau didegradasi. Namun saya pikir ulang dan melihat program Greysia/Apriani. Kenapa nggak saya minta mereka 'angkat' yang junior? Secara moril maupun confident pemain-pemain muda," jelas Eng Hian.

© PBSI
Eng Hiang, pelatih bulutangkis ganda putri Indonesia. Copyright: PBSIEng Hiang, pelatih bulutangkis ganda putri Indonesia.

"Saya akan lihat perkembangan pasangan-pasangan baru ini, apakah yang senior mampu membawa yang junior? Kalau nggak bisa juga, dengan kemampuan dia, ya sudah waktunya out. Mau bagaimana lagi? Dipasangkan sama siapa pun nggak bisa, kan?" tutupnya.

Selain Greysia/Apriyani yang masih dipertahankan, pasangan main untuk Anggia, Della, Tiara Rosalia Nuraidah, Rizki Amelia Pradipta dan Nisak Puji Lestari akan diumumkan segera.