Nama Gregoria Mariska Tunjung semakin tenar di Indonesia usai dirinya mampu meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 yang berlangsung di Yogyakarta. Prestasi yang ditorehkannya terbaru itu bahkan membuat dirinya mencetak sejarah.

Pasalnya, terakhir kali Indonesia menjadi juara di nomor tunggal putri pada seri pertama yang berlangsung pada 1992 silam di Jakarta. Pada masa itu, pebulutangkis bernama Kristin Yunita mampu memberikan sumbangan medali emas untuk Indonesia.

© Humas PBSI

Gregoria Mariska.

Selain prestasi terbarunya itu, Gregoria juga turut menyumbangkan berbagai medali untuk Indonesia di nomor tunggal putri. Seperti ketika dirinya berlaga di SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Di kompetisi yang digelar pada Agustus 2017 kemarin itu, atlet berusia 18 tahun tersebut mampu meraih medali perunggu usai kandas dari pebulutangkis tuan rumah di babak semifinal.

Selain di nomor tunggal putri, Gregoria bersama rekan-rekannya juga mampu menyumbangkan medali perunggu kala berjibaku di nomor beregu SEA Games 2017 itu.

Prestasi lain yang turut ditorehkan sebelumnya, yakni pada Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada 2016 lalu. Gregoria mampu meraih medali perak usai menjadi runner up pasca kekalahan dari wakil asal China di babak final.