Perjuangan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF French Open Super Series 2017 berakhir manis dengan berhasil merebut juara Super Series pertama mereka.
Perombakan yang dilakukan PBSI kali ini boleh dibilang cukup berhasil. Pasalnya, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dua set langsung dengan skor akhir 21-17 di set pertama dan 21-15 di set kedua.
Grey/Apri dengan mudah menundukan Lee/Shin di set pertama. Perlawanan justru ditampilkan oleh Lee/Shin di set kedua, di mana mereka sempat memimpin 2-0. Namun Grey/Apri bisa mengontrol permainan hingga menyamakan skor 3-3 dan terus memimpin hingga angka hingga jeda.
Sebuah rekor pun dicatatkan oleh pasangan ganda putri kedua negara. Dalam kejar mengejar skor untuk keunggulan Indonesia 12-7 terjadi sebuah rally yang panjang dengan total 71 pukulan.Mereka pun sempat terlibat kejar mengejar angka dan lagi-lagi pasangan ganda putri Indonesia ‘disetir’ oleh pasangan Korea Selatan. Pasangan Korsel sempat berhasil membuat Grey/Apri sering melakukan kesalahan sendiri. Mereka akhirnya bangkit dengan gerakan brilian yang dilakukan Grey.
Greysia membuat keadaan berbalik setelah menyamakan angka 15-15 dengan pukulan yang cukup menipu. Ia seperti akan melakukan gerakan jump smash namun ternyata melakukan pukulan dropshot.
Grey/Apri berhasil memegang kendali permainan walaupun pasangan Lee/Shin masih sesekali berusaha mengejar. Namun nampaknya peringkat memang tidak menipu. Grey/Apri yang duduk di peringkat 39 dunia berhasil mengalahkan Lee/Shin yang berada di peringkat 55 dunia. Inilah gelar pertama yang diraih Indonesia di French Open 2017.