Ganda campuran unggulan satu, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tampil membuka laga hari ketiga Indonesia Masters 2018 dengan kemenangan atas lawan mereka, perwakilan China Zhang Nan dan Liu Xuanxuan pada Jumat (26/01/18). Pasangan yang sering disapa Owi/Butet tersebut berhasil menekuk wakil China dalam dua game dengan raihan skor 21-18 dan 21-19. Meski begitu, Owi sendiri mengaku bahwa lawannya itu bukan pemain yang mudah ditaklukkan.
"Seperti kita tahu, Zhang adalah pemain yang berpengalaman dan tidak mudah dimatikan. Dengan ketenangan, kami bisa mengatasi lawan. Kami sudah menyangka akan mendapat perlawanan seperti ini, kami sudah mempelajari permainan mereka," ungkap Owi usai laga, dari rilis yang diterima oleh INDOSPORT.
Memang hal itu nampak dari saat kedua wakil Indonesia sempat beberapa kali kecolongan dari lawannya tersebut. Zhang/Liu berhasil mencuri dua poin di awal game kedua. Namun, beruntung Owi/Butet berhasil membalikkan keadaan kembali.
"Di game kedua, dua poin didapat lawan dengan mudah, itu murni kesalahan kami sendiri. Lalu waktu kedudukan 19-19, kami memang mengubah permainan," ujar rekan Owi, Liliyana, soal kondisi mereka saat menghadapi game kedua.
- Ada Kevin/Marcus, Berikut Jadwal Siaran Langsung Perempatfinal Indonesia Masters 2018
- Komentator Pertandingan BWF Hadir di Indonesia Masters 2018, Siapa Dia?
- Fitriani Puas Buat Pebulutangkis Cantik Unggulan Thailand Kewalahan di Indonesia Masters 2018
- Pebulutangkis Cantik Thailand Puji Penampilan Baru Istora Senayan
Tontowi/Liliyana pun dipastikan lolos ke babak semifinal dan punya kemungkinan besar pula untuk berhadapan dengan pasangan senegara mereka. Namun, keduanya mengaku ada hal positif yang dapat mereka ambil jika memang hal itu akan mereka hadapi nanti.
"Soal semifinal ketemu sesama pemain Indonesia, positifnya ya satu wakil bisa ke final. Lawannya teman sendiri dan pastinya sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Kami maunya menang dan akan berusaha untuk menang. Misalnya ketemu Praveen/Melati, kami harus pelajari lagi permainan mereka, karena mereka adalah pasangan baru,” kata Liliyana.
Di sisi lain, kemenangan serupa juga berhasil diraih oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat mereka melawan pasangan perwakilan Korea Selatan, Chae Yoo Jung/Kim Hye Rin dalam dua game yang berakhir dengan raihan skor 21-16 dan 21-15.