Meski Menang Atas China, Ganda Putri Indonesia Akui Lakukan Blunder

Kamis, 8 Februari 2018 16:43 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Humas Pelatnas PBSI
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta.

Kalahkan ganda putri China dalam pertandingan sengit, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris menjadi penolong bagi tim Indonesia. Mereka mampu mengalahkan Cao Tong Wei/Yu Zheng, dengan skor 21-14, 19-21, 23-21.

Kemenangan Rizki/Della sendiri menjadi poin terakhir yang bisa dicatat oleh tim putri Indonesia, mengingat Ruselli Hartawan dikalahkan oleh Chen Xiaoxin di pertandingan terakhir pada penyisihan hari kedua Badminton Asia Team Championships 2018.

Rizki/Della yang memang jauh diunggulkan secara mengejutkan mendapat perlawanan yang sangat sengit dari pasangan China. Hal tersebut Rizki/Della akui terjadi karena pasangan China mampu memanfaatkan tekanan yang dirasakan oleh mereka. 

“Kami sih tidak dibebankan, tetapi kami kan pasti mau menang, mau berusaha menyumbang angka untuk tim, apalagi Indonesia sudah unggul 2-1. Kami terlalu ingin menang, setelah menang di game pertama, kami justru terlalu hati-hati mainnya,” kata Della usai pertandingan.

© Humas Pelatnas PBSI
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta. Copyright: Humas Pelatnas PBSIGanda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta.

“Waktu di akhir-akhir game, kami tidak mau memikirkan poin, yang penting bagaimana caranya shuttlecock masuk dulu ke area lawan. Semakin kami nafsu ingin mematikan lawan, mereka malah akan semakin bagus,” ujar Della dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

Cao Tong Wei/Yu Zheng yang bermain sangat spartan juga diakui oleh Rizki/Della. Namun tekanan yang dihadapi pasangan tersebut terbukti mampu membantu tim Indonesia menempati puncak grup Z.

© Humas Pelatnas PBSI
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta. Copyright: Humas Pelatnas PBSIGanda putri Indonesia, Della Destiara Haris Rizki Amelia Pradipta.

“Lawan bermain nothing to lose, dan kami agak tertekan karena kalah di game kedua. Sebetulnya mereka hanya menunggu kami membuat kesalahan sendiri. Kami bersyukur tim putri bisa menang dari Tiongkok, sebetulnya yang tidak disangka itu Fitriani bisa menang di partai pertama, dia tampil luar biasa,” kata Rizki.