Tim putri Indonesia hampir dikalahkan oleh China yang bermain apik di sektor tunggal putri mereka, dalam penyisihan hari kedua grup Z dalam Badminton Asia Team Championships 2018. Dua tunggal putri China mampu mengalahkan dua tunggal putri Indonesia dengan cukup mudah.
Tim bulutangkis China memang memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. China kerap kali menjadi lawan yang menyulitkan bagi pebulutangkis Indonesia terutama di sektor tunggal putri.
Hal tersebut kembali terjadi kala Indonesia bertemu dengan China dalam Badminton Asia Championships 2018 yang lebih dikenal dengan kualifikasi Piala Uber. Sektor tunggal putri China mampu mengalahkan dengan mudah kedua tunggal putri Indonesia dengan skor yang cukup meyakinkan.
Di pertandingan ketiga Gregoria Mariska Tunjung yang berhadapan dengan He Bingjiao tunduk dengan skor telak pada game kedua, yakni 23-21 dan 21-10 meski di game pertama ia menampilkan perlawanan sengit di interval kedua.
Kemudian di pertandingan kelima, tunggal putri Indonesia yang menurunkan Ruselli Hartawan dikalahkan dengan cukup mudah oleh lawannya, Chen Xiaoxin dengan skor 21-17, 21-17.
Namun tim putri Indonesia tertolong dengan penampilan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, yang bermain mati-matian melawan pasangan Cao Tong Wei/Yu Zheng. Pasangan Indonesia itu bermain hingga rubber game dengan skor akhir 14-21, 21-19, 21-23.
Berikut hasil lengkap pertandingan tim putri Indonesia:
Chen Yufei vs Fitriani: 21-16, 12-21, 15-21
Du Yue/Li Yinhui vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu: 18-21, 12-21
He Bingjiao vs Gregoria Mariska Tunjung: 23-21, 21-10
Cao Tong Wei/Yu Zheng vs Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta: 14-21, 21-19, 21-23
Chen Xiaoxin vs Ruselli Hartawan: 21-17, 21-17