Kerap Dirugikan Aturan Baru, Tim Indonesia Beri Masukan soal Servis

Kamis, 15 Maret 2018 09:56 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak pertama All England 2018. Copyright: © Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak pertama All England 2018.
Keluhan

Berkaca dari German Open 2018 pekan lalu, tim Indonesia pun menyampaikan keluhannya dalam dua poin. Bahkan Budiharto menegaskan keluhan juga disampaikan oleh pemain dari negara lain.

“Ada dua hal yang kami sampaikan. Pertama, aturan ini rasanya jadi aneh karena tidak ada konsistensi. Contohnya, ada yang dari babak awal tidak di-fault, tiba-tiba di final di-fault sampai lima kali. Kalau memang salah, harusnya dari awal,” tutur Budiharto, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

“Kedua, beberapa pemain kelas dunia, bisa sampai kena fault servisnya lebih dari lima kali. Pasti ini ada yang salah. Tindakan kami didukung oleh tim negara lain yang mereka juga mengalami hal yang sama. Ini sekedar masukan, yang sudah lewat di German Open ya sudah, kan tidak bisa diulang. Jadi, ini antisipasi untuk di All England, jangan sampai merugikan pemain,” imbuhnya.