FOOTBALL265.COM - Pencapaian fantastis berhasil dibuat kembali oleh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Mereka berhasil melaju ke babak semifinal Asian Games 2018.

Kepastian itu didapat usai Fajar/Rian mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan dua game langsung, 21-17 dan 21-13. Selain melaju ke semifinal, pasangan berperingkat 9 dunia ini juga memastikan menyumbang medali tambahan bagi kontingen Indonesia.

Tak perlu membutuhkan waktu yang lama, keseruan pertandingan antara Fajar/Rian vs Ong/Teo telah dimulai sejak game yang pertama babak 8 besar Asian Games 2018 ini.

Kejar mengejar angka dalam game yang pertama ini tak terhindarkan. Fajar/Rian yang sempat tertinggal 3-7, mampu membalikkannya menjadi 11-9.

Kedua pasangan benar-benar menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan ini. Serangan demi serangan diluncurkan baik oleh Fajar/Rian maupun pasangan asal Malatysia.

Skor pun selalu ketat dan tak pernah ada selisih lebih dari dua angka sebelum akhirnya pasangan berperingkat 9 dunia ini menutup game yang pertama dengan skor 21-17.

Keberhasilan merebut game yang pertama nyatanya membuat Fajar/Rian semakin percaya diri dalam melakoni pertandingan.

Sebaliknya, Ong/Teo justru di game yang kedua ini tak mampu keluar dari tekanan. Fajar/Rian pun berhasil unggul 11-4 dari pasangan Malaysia ini.

Keunggulan 11-4 membuat Fajar/Rian semakin ganas. Mereka melakukan serangan bertubi-tubi yang ditujukan kepada pasangan berperingkat 25 asal Malaysia dan tak membiarkan lawannya berkembang sedikitpun. Hingga akhirnya pasangan peraih Malaysia Masters 2018 ini memenangkan game kedua dengan skor 21-13.

Fajar/Rian pun menjadi wakil Indonesia ketiga yang berhasil meraih kemenangan di babak perempat final hari ini. Kemenangan ini membuat mereka lolos ke babak semifinal dan akan melawan Li Junhui/Liu Yuchen dari China.

Indonesia sendiri masih berpeluang untuk menambah wakilnya di babak semifinal pada sektor ganda putra jika Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengatasi Goh V Shem/Tan Wee Kiong nanti.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana