FOOTBALL265.COM - Petenis asal Prancis, Julien Benneteau, sempat membuat pernyataan mengejutkan terkait Roger Federer yang disebutnya mendapat perlakukan khusus saat Australia Terbuka beberapa waktu lalu.
Benneteau mengatakan bahwa pihak penyelenggara sengaja menempatkan jadwal Federer di waktu malam supaya sang pemain tidak tersengat hawa panas Melbourne di siang hari, sedangkan para petenis lainnya harus rela bermain bercucuran keringat.
Hal tersebut pun telah mendapat respons dari direktur Australia Terbuka, Craig Tiley. Dalam pernyataannya ke salah satu media Australia, Tiley menjelaskan bahwa Federer bermain di malam hari karena jumlah penonton di waktu utama (prime time) pasti jumlahnya sangat banyak.
Selain itu, para stasiun televisi yang menayangkan Australia Terbuka juga pastinya mengiginkan slot utama mereka diisi oleh pertandingan atlet top dunia. Hal tersebut juga sudah sangat wajar di dunia pertelevisian.
Menurutnya Tiley, petenis sekelas Federer layak mendapatkan kehormatan tersebut, jadi bukan karena ada perlakuan khusus terkait kondisi cuaca.
Mengetahui ucapannya menuai perdebatan di sana-sini, Benneteau pun menegaskan bahwa ia sama sekali tidak ingin menyinggung Federer dan ia pun mengakui bahwa petenis asal Swiss tersebut merupakan salah satu yang terbaik dunia.
“Saya hanya ingin memberikan klarifikasi. Kita semua harus menghindari konflik sebaik mungkin untuk mempertahankan nilai-nilai dalam olahraga. Saya tidak memiliki masalah personal dengan Roger Federer,” tulis Benneteau melalui akun Twitter-nya, @julienbenneteau.
“Saya yang pertama mengatakan bahwa dia adalah yang terhebat di dunia dan dia sudah melakukan banyak hal untuk olahraga ini (tenis). Itu saja. Terima kasih,” tambahnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM