FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Indonesia belum lama ini harus menyerah di kejuaraan BWF World Tour Finals 2018. Dari enam wakil yang diturunkan, tak satu pun meraih gelar, bahkan tak sanggup melangkah sekadar ke semifinal.
Melihat situasi ini, federasi bulutangkis nasional, PBSI pun angkat bicara. Kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan Indonesia hanya tidak dinaungi keberuntungan pada kejuaraan tahun ini. Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan pebulutangkis nasional di BWF World Tour Finals 2018, salah satunya faktor kelelahan.
"Di kejuaraan kemarin penampilan atlet kita kurang maksimal. Memang menang kalah dalam pertandingan itu biasa, dan kita hanya kurang beruntung," kata Susy.
"Pemain kita kondisinya kurang baik, ada yang bagus diawal tahun terus kurang konsisten. Ada yang kurang karena beruntung cedera dan itu resiko yang tak bisa dihindari," imbuhnya.
Kiprah wakil Indonesia di turnamen penutup tahun nan bergengsi yang diadakan oleh BWF ini memang tak memuaskan pencinta olahraga tepok bulu Tanah Air. Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan; ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan tunggal putra non pelatnas Tommy Sugiarto hanya mampu mengemas 1 kemenangan.
Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tak pernah meraih kemenangan. Sedangkan ganda putra andalan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga tak mampu berbuat banyak, lantaran harus mundur akibat cedera yang dialami Marcus.
"Ya kita juga lihat hasilnya, kemuduan carintahu apa hal yang utama buat pain kita tak maksimal. Ini akan dievaluasi sebab target kita olimpiade dan tahun depan mulai seleksi," ucap Susy Susanti saat disinggung mengenai evaluasi pasca kegagalan itu.
"Kita sedih karena kalah, tapi dalam satu tahun ini atlet kita prestasinya cukup baik. Jadi semoga lebih konsisten ke depannya," imbuh mantan juara Olimpiade 1992 itu.
Terus Ikuti Berita Olahraga Seputar Kejurnas Bulutangkis Hanya di FOOTBALL265.COM