FOOTBALL265.COM - Petenis muda Jepang, Naomi Osaka mengaku saat akan bertanding final Australia Terbuka 2019, ia tak begitu gugup dibanding pertandingan finalnya di AS Terbuka tahun lalu.
Di final Australia Terbuka 2019, Osaka berhasil mengalahkan petenis Ceko, Petra Kvitova. Ini menjadikannya orang Jepang pertama yang memenangkan grand slam di Australia.
“Kali itu saya juga sangat gugup. Sebelum pertandingan, saya merasa baik-baik saja, tetapi saya tidak bisa tidur nyenyak,” ungkapnya dikutip dari Tennis World USA.
“Saya bangun jam 5.30. Tapi itu lebih baik daripada New York. Di sana, saya bangun jam 3 pagi dan saya berkeringat di sekujur tubuh, "kata Osaka, yang berhasil mengalahkan Serena Williams di AS Terbuka.
Bulan ini di Brisbane International, Osaka menyalahkan dirinya sendiri karena menunjukkan sikap anak-anaknya dalam kekalahan di partai semifinal atas Lesia Tsurenko.
"Setelah melawan Tsurenko, awan hitam menyelimuti saya dan saya merasa tidak bisa melakukan apa-apa sampai pertandingan berikutnya,” tukasnya.
“Saya hanya berpikir bahwa perasaan itu sangat 'menjijikkan dan saya tidak benar-benar ingin memiliki penyesalan seperti itu lagi," tambah Osaka.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM