Susy Susanti Minta Para Atlet Tiru Ketekunan Kevin/Marcus dalam Latihan

Rabu, 6 Februari 2019 20:42 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dimas Ramadhan/Football265.com
Susy Susanti, Kabidbinpres PBSI. Copyright: © Dimas Ramadhan/Football265.com
Susy Susanti, Kabidbinpres PBSI.

FOOTBALL265.COM - Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI terus mengingatkan pada seluruh atlet bulutangkis juniornya bahwa kualitas latihan merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya peningkatan prestasi pemain.

Antara latihan dan pertandingan tidak bisa dipisahkan karena sama-sama memegang peranan penting dalam capaian seorang atlet. Kematangan persiapan para atlet sebelum berlaga menunjang hasil yang akan diraih.

Susy sangat berharap, di tahun ini para atlet dapat lebih meningkatkan kualitas latihan mereka. Ia juga mengatakan bahwa kebiasaan di latihan akan terbawa ke pertandingan.

"Mengatasi tekanan di pertandingan harus dibiasakan dari latihan. Contoh, kalau sudah capek di latihan, kadang masih nawar, kalau ketat, ya sudahlah, pasrah."

"Waktu latihan drilling 100 bola, kadang kalau sudah capek, dinyangkutin, kebiasaan di latihan itu akan kebawa, jadi cepat menyerahlah, kalau bola susah enggak mau diambillah. Lebih baik di latihan mikir yang terjelek dulu, kalau nanti enggak sejelek itu di pertandingan kan enak kitanya main," ujar Susy yang dikutip dari website resmi PBSI.

Para atlet juga dirasa harus membangun kesadaran dalam diri masing-masing agar membawa perubahan bagi diri sang atlet itu sendiri. 

"Sudah dimarahi, tapi pelatih kan enggak bisa terus-terusan melihat satu-satu bolanya. Misalnya latihan tiga jam, tidak mungkin tiga jam ditongkrongin pelatih, pemain kan sudah dewasa juga, masak harus dilihatin terus menerus?"

"Ingat, kebiasaan latihan akan terbawa ke pertandingan. Ada pemain yang bilang, ah ini kan cuma latihan, nanti kalau di pertandingan baru sungguh-sungguh, itu namanya mimpi!" imbuhnya.

Susy sangat mengapresiasi pasangan ranking satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang kualitas latihannya tak pernah kendur, ia juga menjadikan hal itu menjadi percontohan bagi para atlet lainnya.

"Contohnya Kevin/Marcus, dari latihan sudah beda kualitasnya. Lihat Marcus, datang lebih pagi, pulang belakangan. Apa yang dia rasa masih kurang, dia ikut tambahan."

"Kevin kalau latihan kelihatan sekali tidak mau kalah. Coba lihat mereka di pertandingan, saat poin ketat, tidak mau kalah, karena mereka sudah biasa menghadapi situasi begini di latihan," ungkap Susy.

Penulis: Chairun Nissa

Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM