FOOTBALL265.COM – Indonesia mengalami kegagalan total dalam turnamen BWF Spain Masters 2019 setelah tak ada satupun yang melaju hingga semifinal. Pencapaian ini pun mendapatkan sorotan dari Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti.
Seperti diketahui, Pelatnas PBSI mengirimkan tujuh wakilnya dalam turnamen Spain Masters 2019. Ketujuh wakil tersebut merupakan para pemain pelapis yang terdiri dari 2 tunggal putri, 1 ganda putra dan putri, serta 3 ganda campuran.
Sayangnya, dari ketujuh wakil tersebut, tak ada satupun yang berhasil lolos ke babak empat besar. Pencapaian terbaik wakil Pelatnas PBSI adalah perempat final, yakni Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang merupakan sektor ganda campuran.
Kepala Bidang dan Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti pun menyoroti hasil ini. Ia menyebut bahwa apa yang diraih oleh Tontowi Ahmad dan kawan-kawan di luar harapan sebelumnya.
"Di Spain Masters 2019 ini kita sebenarnya mau yang maksimal. Seperti tunggal putri harapannya peningkatan. Karena Fitriani kan pernah juara di level S300 di Thailand. Lalu untuk Owi (Tontowi) ini, dia masuk 8 besar sebagai pasangan baru, jadi lumayanlah, kita paham juga,” ujar Susy ketika dihubungi INDOSPORT.
"Jadi memang masih belum yang maksimal secara prestasi. Pencapaian juga masih belum sesuai dengan harapan. Kita harapkan minimal kan bisa menembus semifinal deh, syukur-syukur bisa juara. Tapi di pertandingan ini kita ada beberapa faktor yang tiap sektor ada target masing-masing,” pungkas peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.
Setelah Spain Masters 2019, turnamen selanjutnya yang akan diikuti oleh para pemain Indonesia adalah German Open 2019 pada 26 Februari – 3 Maret 2019. Dalam turnamen ini, Susy juga mengharapkan setiap pemain dapat memberikan hasil yang maksimal.
Ikuti Terus Berita Seputar Bulutangkis dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM