FOOTBALL265.COM – Ajang bulutangkis tertua di dunia, All England 2019 telah memasuki babak final yang akan dimainkan pada Minggu (10/03/19) hari ini. Indonesia sendiri masih menyisakan satu wakil yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra.
Sebelumnya di babak semifinal, Indonesia harus merelakan dua wakilnya tersingkir dan gagal mewujudkan ambisi bermain di partai puncak. Dua wakil itu adalah Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Praveen Jordan/Melati Daeva.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri berhak tampil di final usai menyingkirkan lawan yang sangat tangguh di babak semifinal. Mereka adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 21-19. 21-16.
Alhasil mimpi untuk menjadi juara All England 2019 tinggal selangkah lagi yaitu dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia). Bukan lawan yang mudah tetapi pasangan Indonesia bisa menjadi juara berkat sejumlah faktor yang mendukung.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 alasan Ahsan/Hendra bakal juara All England 2019.
Peringkat Lebih Baik
Alasan pertama yang membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih baik ketimbang lawannya adalah soal peringkat. Untuk sementara berdasarkan data dari BWF, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berada di peringkat ke-7.
Sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat ini masih menempati peringkat ke-18 yang artinya mereka lebih rendah disbanding Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dengan fakta seperti itu seharusnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dapat lebih percaya diri lagi.