FOOTBALL265.COM – Juara Singapore Open 2019, Kento Momota, mengungkapkan alasan kemenangannya di final saat bertemu tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada Minggu (15/4/19).
Pada pertandingan tersebut, Momota yang berperingkat satu dunia berhasil mengungguli Ginting setelah kalah 10-21 di set pertama menjadi 21-19 dan 21-13 di dua set selanjutnya.
Selama berada dalam kondisi tertinggal, pemain nomor satu dunia itu mengatakan kepada dirinya sendiri untuk bertahan, sabar, serta tidak menyerah. Ia hanya berpikir untuk dapat membalikkan pukulan Ginting.
“Saya berpikir akan menderita kekalahan. Ginting memiliki kualitas yang lebih baik dari saya. Ketika ia mulai kelelahan, itulah peluang saya untuk membalikkan keadaan,” ujar Momota dilansir dari akun Twitter Badmintalk.
Pebulutangkis asal Jepang tersebut menyatakan bahwa habisnya stamina Ginting membuatnya bisa mengimbangi kecepatan pebulutangkis Indonesia tersebut dan mengantisipasi serangannya.
Gelar juara ini merupakan yang ketiganya di tahun 2019 ini setelah German Open dan All England. Pebulutangkis nomor satu dunia tersebut saat ini merasa semakin mendapatkan perlawanan yang berat dari para pesaingnya.
“Semuanya telah mempelajari dan menganalisis permainan saya. Jika dianggap sebagai pemain terbaik, saya belum merasa cukup dan masih berusaha menjadi lebih baik lagi,” kata Momota.
Dengan kemenangannya tersebut, Momota mengaku sangat bersyukur. Momota sangat bahagia bisa kembali menjuarai turnamen di Singapura karena ia meraih titel pertamanya di tempat yang sama.
Ikuti Update Seputar Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM