FOOTBALL265.COM - Ranah bulutangkis Tanah Air belakangan dihebohkan dengan viralnya video tak senonoh mirip atlet Pelatnas PBSI. Kejadian itu pun membuat Kabid Binpres, Susy Susanti ikut berkomentar.

Susy mengatakan pihaknya belum mengetahui dan memastikan apakah video tersebut asli ataupun editan hingga tak bisa berbicara banyak. 

Saat disinggung mengenai diterapkan peraturan baru untuk menjaga kedisiplinan atlet, Susy menyatakan pihaknya masih harus bermusyawarah lebih lanjut.

"Iya saya cuma bilang bahwa kami tak tahu. sampai sekarang kami masih belum tahu," ucapnya.

"Kita masih belum ada pembicaraan apa-apa dengan pengurus. Kita belum bisa memberikan keterangan apa-apa".

"Untuk kasus yang ini, saya tidak tahu (itu benar atau tidak), jadi soal pelanggaran atau tidak saya tak bisa kasih komentar seperti apa. Saya mesti lihat di aturan PBSI-nya (secara keseluruhan) sendiri. Tapi dengan keadaan ini PBSI masih belum tahu apa-apa," lanjutnya.

Kendati demikian, Susy menekankan bahwa sejak lama PBSI telah menetapkan peraturan untuk menjaga konsentrasi atlet di Pelatnas. Ia juga menyatakan jika viralnya kejadian yang belum diketahui kebenarannya ini pun bisa saja mengganggu konsentrasi atlet yang sedang bertanding di Badminton Asia Championship 2019.

"Kalau PBSI sih aturan ya aturan baku ada, seperti disiplin di Pelatnas, berprestasi dan semacamnya. Pelatnas sendiri sudah ketat, aturan kita secara umum kan sudah ada. Kita menyangkut masalah prestasi, masalahnya di sini kami bukan artis, tak mengerti masalah seperti itu," tuturnya.

"Hal-hal seperti ini ya jangan asal ngomong dan segala macam juga kan, kasihan orang sedang bertanding kan. Orang lagi bertanding, kami di sini tak tahu, jadi istilahnya tak usah terlalu di apa lah," imbuh Susy.

Menurut Susy, peraturan di PBSI menetapkan jika jam malam bagi atlet adalah adalah pukul 21:00. Jika ada atlet yang ingin keluar dari asrama harus ada izin dari bapak/ibu asrama serta pelatih dan satpam. Bahkan, setiap atlet yang mau pulang pun diharus melakukan absensi.