FOOTBALL265.COM - Petenis wanita Belarusia, Victoria Azarenka, mengakui dirinya sempat pesimistis bisa kembali bermain tenis ketika dinyatakan hamil pada tahun 2016 silam.
Azarenka merupakan mantan petenis wanita nomor satu dunia yang sempat meninggalkan kejuaraan WTA pada tahun 2016 karena hamil. Akan tetapi, satu tahun kemudian usai melahirkan, pemilik dua gelar Grand Slam tersebut kembali ke dunia yang membesarkan namanya.
"Saya sangat takut kala itu, saya tahu saya akan bisa kembali, tetapi saya mengira sudah tidak bisa bermain tenis lagi," ujar Azarenka, seperti dimuat pada berita olahraga tenis Reuters.
Pemenang turnamen Australia Terbuka 2012 ini bahkan mengaku bahwa setelah melahirkan anaknya, ia justru mendapatkan lebih banyak kekuatan dan merasa jauh lebih kuat secara fisik dan lebih matang lagi sebagai seorang wanita.
Bersama Serena Williams, Azarenka ikut menyuarakan kampanye agar para petenis wanita yang sedang cuti hamil mendapat perlindungan peringkat. Williams sendiri juga sempat galau ketika ia baru saja melahirkan putrinya, Alexis Olympia, pada tahun 2017 silam.
Kampanye itu pun berbuah manis, setelah WTA mengubah aturan jelang musim 2019, dengan memberi hak bagi petenis wanita yang baru saja menjadi ibu. Mereka diizinkan mengikuti 12 turnamen dalam periode tiga tahun dengan peringkat mereka sebelumnya, untuk menghindari bertemu lawan unggulan di babak pertama.
"Kami memiliki kekuatan untuk mengubah aturan dan kami telah melakukannya, jadi saya pikir itulah yang saya inginkan sebagai warisan saya. Tujuannya agar para wanita berjuang dengan lebih nyaman," pungkasnya.
Victoria Azarenka resmi menjadi seorang ibu pada Desember 2016. Ia melahirkan seorang anak berjenis kelamin laki-laki yang merupakan buah hati pertama dari hubungannya dengan Billy McKeague.
Pesta Pembukaan Liga 1 Indonesia yang Ternoda
Ikuti Terus Berita Tenis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM