FOOTBALL265.COM – Nama Simon Santoso sempat digadang-gadang bakal menjadi tumpuan Indonesia di nomor tunggal putra. Bahkan, pebulutangkis yang saat ini usianya 33 tahun tersebut dinilai akan menjadi penerus Taufik Hidayat.
Sejumlah gelar prestisius pun pernah diraih pebulutangkis kelarihan Tegal tersebut. Mulai dari tiga gelar BWF Superseries, hingga berhasil mempersembahkan medali emas saat bertarung di SEA Games 2011 lalu.
Tiga gelar BWF Superseries yang mampu ditorehkan Simon terjadi di ajang Indonesia Open 2008 dan 2012, serta Denmark Open 2009. Sementara itu, ia mampu menjadi runner-up sebanyak empat kali sejak 2007 silam.
Sedangkan medali emas SEA Games 2011 ia persembahkan ketika berhasil menumbangkan wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk dengan skor 21-10, 11-21, dan 21-19.
Saat itu, Simon menjadi andalan dan harapan bangsa Indonesia di nomor tunggal putra. Pasalnya, pebulutangkis andalan Taufik Hidayat dipastikan tersingkir di babak semifinal atas Tanongsak Saensomboonsuk.
Kegagalan Taufik Hidayat itu pun menuntut Simon untuk menang di partai semifinal melawan wakil Singapura, Derek Wong Zi Liang. Alhasil, Simon berhasil melangkah ke final setelah Wong Zi Liang dua set langsung dengan skor 21-17, 21-12.
Tak hanya berhasil melangkah ke partai puncak, Simon sukses mempersembahkan medali emas di ajang tersebut. Ini pun menjadi medali emas pertama Simon di ajang SEA Games.
Melihat pencapaiannya itu, tak heran jika Simon digadang-gadang bakal menjadi penerus Taufik Hidayat. Namun sayangnya, performa Simon terbilang tidak begitu mentereng, hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan pelatnas pada 2015 lalu.