Mengenang Momen Kelam Ganda Putra Thailand di Kanada Open, Sampai Adu Jotos!

Kamis, 30 Mei 2019 18:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Viva
Perkelahian Bodis Issara dengan lawannya di atas lapangan. Copyright: © Viva
Perkelahian Bodis Issara dengan lawannya di atas lapangan.

FOOTBALL265.COM - Turnamen bulutangkis Kanada Open 2013 menjadi salah satu turnamen yang diwarnai oleh insiden tidak menyenangkan. Ketika ganda putra Thailand malah saling menampilkan aksi saling adu jotos di partai final ganda putra Yonex Canada Grand Prix 2013.

Berdasarkan video unggahan dari akun Instagram Badminton for Fun, @ftosport, aksi saling adu jotos tersebut terjadi di antara kedua pemain bulutangkis Thailand, yaitu Bodin Issara dan Maneepong Jongjit.

Kedua pebulutangkis tersebut tanpa terlihat adu mulut pada awalnya, hingga akhirnya entah kata apa yang diucapkan Maneepong hingga membuat Issara marah besar dan langsung menyerangnya.

Maneepong sempat menghindar hingga berlari dari kejaran Issara sampai terjadi aksi saling kejar-kejaran antara kedua pebulutangkis tersebut.

Rekan Issara, Pakkawat Vilailak, sempat berusaha menenangkan temannya tetapi upayanya berakhir sia-sia. Issara yang sudah tersulut emosi duluan tidak bisa lagi dicegah dan ditahan, hingga akhirnya terjadilah aksi adu jotos antara Issara dan Maneepong.

Banyak orang sudah berusaha memisahkan mereka, tetapi kedua pebulutangkis sangat sulit untuk dipisahkan. Namun beberapa saat kemudian, kedua pebulutangkis tersebut dapat dipisahkan dan akhirnya, Pakkawat Vilailak membawa Maneepong menjauh dari lapangan untuk menenangkan suasana.

Insiden adu jotos yang terjadi di Kanada Open 2013 ini memang bukan yang pertama kalinya. Insiden yang tidak jauh berbeda terjadi di Olimpiade London 2012.

Akibat aksi adu jotos tersebut, babak final pun gagal diselenggarakan dan kedua pasang pebulutangkis asal Thailand tersebut didiskualifikasi dari turnamen. Sekitar enam tahun pasca insiden tersebut, kedua pebulutangkis tersebut malah menjadi pasangan di beberapa pertandingan bulutangkis Internasional.

Contohnya saja di turnamen Malaysia Open 2019 lalu, di mana mereka sempat menjadi lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di putaran pertama, yang berakhir dengan kekalahan mereka dengan skor 16-21, 19-21.