FOOTBALL265.COM - Memutuskan gantung raket pada tahun 2015, beginilah kabar terbaru dari eks pebulutangkis tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka.
Seperti diketahui, Hayom Rumbaka memutuskan mundur dari dunia bulutangkis usai mengalami cedera lutut yang cukup parah pada tahun 2015.
Tidak lagi terlibat di turnamen Internasional bulutangkis, diam-diam pria kelahiran 1988 tersebut kini telah menjadi pelatih salah satu klub bulutangkis Indonesia, PB Djarum.
Dalam wawancara ekslusifnya bersama portal berita INDOSPORT, eks juara Australia Open 2009 tersebut menuturkan mengenai kabar terbarunya saat ini dan kesibukkan pasca mundur dari dunia yang membesarkan namanya.
"Kondisi saya saat ini baik, sekarang saya masih berkutat di dunia bulutangkis, jadi pelatih di PD Djarum," ungkap Hayom kepada awak INDOSPORT.
Hayom lebih lanjut memaparkan keputusan ia menjadi pelatih di PB Djarum diambilnya usai menderita cedera panjang pada tahun 2015.
"Saya menjadi pelatih di PB Djarum itu sejak awal tahun 2018 setelah sembuh dari cedera. Akhir tahun 2015 saya mengalami cedera lutut, terus operasi dan akhirnya rehat selama 1 tahun."
"Sempat memutuskan main lagi di turnamen internasional, namun sudah merasa tidak maksimal, jadilah akhirnya saya memutuskan melatih di tahun 2017," lanjutnya.
Eks tunggal putra tersebut mengakui bahwa keputusannya menjadi pelatih atas dasar keinginannya sendiri dan juga telah mendapat persetujuan dari pimpinan PB Djarum. Selain itu, ia juga memaparkan sektor mana yang ia latih di PB Djarum.
"Tidak ditawari, murni keinginan saya sendiri. Sekarang saya melatih tunggal putri di sektor U-15 dan U-17 saat ini," pungkasnya.
Selama masih aktif bermain, Hayom diketahui pernah meraih berbagai gelar juara bergengsi seperti Vietnam
Open 2014, Indonesia Masters 2010 dan 2011, Australia Open 2009 dan 5 kali menjadi runner-up. Ia pun juga turut menyumbangkan emas di SEA Games Jakarta tahun 2011.