FOOTBALL265.COM – Pemain legenda bulutangkis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan mengaku beruntung sempat bekerja sama dengan Lee Chong Wei di penghujung karirnya.

Setelah Chong Wei menyatakan gantung raket pada Kamis (13/06/19) lalu, Hendrawan juga mengakui jika tugasnya di Malaysia telah selesai. Meski demikian, ia akan tetap berkomitmen membantu Malaysia menuju prestasi di Olimpiade Tokyo 2020.

Medali emas Olimpiade memang sudah lama menjadi cita-cita Chong Wei, hanya saja hingga akhir karirnya, ia gagal meraih capaian tertinggi di dunia olahraga tersebut. Kegagalan itu sempat membuat nama Chong Wei tersisih dari raksasa bulutangkis lainnya, seperti Taufik Hidayat dan Lin Dan.

“Saya tahu ada banyak orang di luar sana yang mengatakan Chong Wei kurang berprestasi, tetapi bagi saya ia adalah legenda. Setiap pebulutangkis yang sukses ditentukan oleh prestasi mereka sendiri, tidak perlu membandingkannya dengan saya, Lin Dan atau Taufik Hidayat,” ungkap Hendrawan seperti dilansir dari laman The Star, Sabtu (15/06/19).

"Bisakah Anda bayangkan, ia (Chong Wei) masih terus ingin bermain bahkan ketika dokter memperingatkannya untuk tidak memaksakan diri. Dia tidak akan menyerah. Bagi saya, itu adalah karakter seorang juara sejati," tambahnya.

Jika Taufik Hidayat sempat mempersembahkan medali emas Olimpiade Athena 2004, dan Lin Dan juga telah meraih medali emas dari Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, sementara Hendrawan adalah peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.

Ketiga pebulutangkis tersebut sama-sama pernah menjadi rival Lee Chong Wei di sepanjang karirnya selama menjadi atlet bulutangkis profesional sejak hampir 20 tahun lalu.