FOOTBALL265.COM - Siapapun pasti tahu tentang kehebatan Susy Susanti, Srikandi tunggal putri yang begitu berjaya pada masanya.
Bisa dibilang setelah Susy mengumumkan pengunduran dirinya dari sebagai seorang pebulutangkis pada tahun 1997 karena sedang mengandung anak pertama, regenerasi tunggal putri Indonesia pun bisa dibilang 'mandek' setelahnya.
Mia Audina sempat muncul dan memberi harapan bagi tunggal putri, tetapi pada akhirnya keputusannya untuk hijrah ke Belanda mengikuti jejak suami, seolah menghentikan regenerasi tunggal putri Indonesia yang setelah kepergian Mia, bisa dihitung jumlah prestasi yang dapat diraih.
Menjelang Indonesia Open 2019 yang akan digelar pada 16-21 Juli mendatang, tentunya banyak publik yang bertanya-tanya, adakah atlet Indonesia yang mampu menyamai pencapaian Susy di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut?
Sejauh ini, Susy memang menjadi pebulu tangkis tunggal putri yang mampu paling mendominasi di turnamen Indonesia Open. Setidaknya ia mampu 6 kali naik podium, tepatnya di tahun 1989, 1991,1994, 1995, 1996 dan 1997.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI tersebut mampu mendomiinasi selama empat tahun berturut-turut dan hingga kini belum ada satu pun pebulu tangkis tungga putri dunia yang dapat melakukan hal yang seperti apa yang pernah dilakukannya.
Tai Tzu-Ying yang saat ini menjadi penguasa sektor tunggal putri dunia saja baru mampu naik podium dua kali dan itu pun dilakukannya pada athun 2016 dan 2018.
Sedangkan tunggal putri Tanah Air terakhir kali berhasil menjuarai turnamen Indonesia Open itu di tahun 2001, ketika Ellen Angelina berhasil naik podium.
Tetapi juga tak menutup kemungkinan kalau Tzu-Ying bakal melakukan hal yang sama seperti Susy Susanti mengingat hingga saat ini belum ada yang mampu menggoyahkan dominasinya di puncak.
Namun sejatinya yang diharapkan mampu merusak dominasi Susy Susanti di turnamen Indonesia Open adalah tunggal putri Indonesia sendiri. Namun melihat progres yang terjadi saat ini, nampaknya para pecinta bulutangkis harus lebih bersabar untuk kembali melihat tunggal putri naik podium di rumah sendiri.