Mengulik Peluang Juara Tunggal Putra di Indonesia Open 2019, Kembali Puasa Gelar?
Baru di perempatfinal ujian sebenarnya akan dihadapi di mana Jonatan Christie berpeluang berhadapan dengan unggulan asal Chinese Taipei, Chou Tien Chen, dan Anthony Ginting bisa bersua unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.
Namun, menghadapi Chou Tien Chen, posisi Jonatan Christie layak untuk tetap diunggulkan. Setidaknya berbekal pada head to head yang dimiliki, pria yang akrab disapa Jojo itu punya keunggulan, 6-1 atas Chou Tien-chen.
Sebaliknya, Anthony Ginting akan lebih berat peluangnya jika harus berhadapan dengan Kento Momota di perempatfinal nanti. Sejauh ini, Ginting baru menang tiga kali atas pebulu tangkis nomor satu dunia itu saat ini, sementara Kento Momota sudah delapan kali mengalahkan dirinya.
Dengan prediksi bahwa Ginting terhenti di perempatfinal dan Jonatan Christie terus melaju, maka Jojo akan berhadapan dengan Kento Momota di semifinal tunggal putra Indonesia Open 2019.
Meski Jojo sebenarnya juga masih kalah head to head atas Kento Momota, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu bisa sedikit lebih diharapkan, karena hanya kalah tipis dalam head to head 1-2.
Jojo pun juga punya bekal bagus, karena kemenangan satu-satunya atas Kento Momota justru terjadi di pertemuan terakhir mereka pada April lalu di Malaysia Open 2019.
Jika bisa melewati Kento, yang notabene pebulutangkis tunggal putra dunia saat ini, maka Indonesia semakin bisa berharap pada Jonatan Christie untuk memupus puasa gelar di nomor tersebut sejak terakhir di Indonesia Open 2012.
Karena calon lawan Jonatan Christie di final nanti jelas tak dalam peringkat yang lebih baik. Juga head to head yang tak dominan atas pebulutangkis tunggal putra nomor 1 Indonesia itu.