Christoper Rungkat Berpeluang Tampil di Olimpiade 2020

Rabu, 10 Juli 2019 10:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jepang, Ken Onoda pada babak kedua turnamen tenis Indonesia AGS-Nassau Men

FOOTBALL265.COM – Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat, memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade2020 pada nomer ganda. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peraih medali emas Asian Games 2018.

Dilansir dari laman Antara, Christopher Rungkat hanya bisa tampil di Olimpiade 2020 pada kategori ganda apabila dia bisa memenuhi beberapa syarat, salah satunya mengejar peringkat 10 besaar sampai Juni 2020.

“Christo paling berpeluang, namun tidak mungkin lolos dari nomor tunggal. Dengan peringkat ganda 69 ATP, dia masih berpeluang mengejar top 10 sampai Juni 2020,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti), Rildo Anwar.

Peluang Christo di nomor tunggal sendiri terbilang kecil mengingat peringkatnya saat ini 241. Sementara syarat lolos ke Olimpiade kategori tunggal adalah menempati peringkat 56 besar tenis ATP atau WTA.

Sedangkan, untuk kategori ganda terdapat 32 slot baik bagi petenis putra maupun putri. Tentunya, jika petenis 29 tahun itu berhasil mencapai 10 besar ATP, Rildo yakin Christo bakal lolos.

Selain itu, Christo juga berhak menentukan pasangan senegaranya dengan syarat rekan tandemnya harus menempati peringkat 300 besar ATP atau WTA. Untuk saat ini, petenis putri yang berpeluang menjadi pasangan Christo adalah Aldila Sutjiadi dan Beatrice Gumulya.

“Kalau mengincar mixed, Indonesia harus meloloskan juga petenis putri. Syaratnya, Aldila atau Beatrice harus di posisi 56 singlet WTA atau 10 double sampai Juni 2010.

Di nomer tunggal, Aldila menempati urutan 441, dan 219 WTA di kategori ganda. Sedangkan Beatrice ada di posisi 587 WTA tunggal dan 138 ganda. Sementara itu, untuk dapat bermain di kategori ganda campuran, harus ada pemain yang lolos di 59 tunggal atau 10 ganda.

Sebelumnya, Rildo menyayangkan fasilitas tenis utama Indonesia yang kini beralih fungsi menjadi lapangan baseball dan turut menghambat kegiatan pertandingan skala internasional di Indonesia.