Kaos Berdarah hingga Seragam SD, Begini Kostum Aneh Suporter di Indonesia Open 2019

Kamis, 18 Juli 2019 15:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Gelaran bulutangkis Indonesia Open 2019 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menyajikan cerita -  cerita unik, tidak hanya para atletnya namun juga para pendukungnya.

Demi mendukung Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan rekan-rekannya di ajang Indonesia Open, para penggemar bulutangkis Indonesia tampil secara totalitas saat mengunjungi Istora Senayan.

Mereka tidak hanya datang dan memberikan sorakan dukungan kepada para pemain yang bertanding, namun juga memberikan hiburan artistik tersendiri dari gaya penampilan mereka.

Dilansir dari akun Instagram fans berat Kevin/Marcus, @kevingideon.fc, para pendukung banyak yang datang secara berkelompok dengan memakai kostum bertema khusus.

Kostum paling aneh di Indonesia Open 2019 ini adalah kaos berdarah-darah. Pada dasarnya, kostum ini hanya berupa kaos warna putih polos dan penggemar menghiasi kaos itu dengan percikan cat warna merah menyerupai darah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KEVINGIDEON.FC (@kevingideon.fc_) on

Kaos berdarah-darah ini bahkan disiapkan khusus di lokasi, di mana komunitas penggemar mendirikan stand khusus untuk melakukan proses pengecatan.

Selain kaos berdarah, kostum lainnya yang kalah uniknya adalah pakaian dari limbah plastik. Salah satu komunitas penggemar mengenakan seragam sekolah dari berbagai jenjang, di mana seluruh bahannya mengandalkan bahan plastik.

Beberapa penggemar lainnya bahkan sampai membuat kostum bertopeng khas Nusantara sebagai bentuk dukungan mereka kepada atlet Indonesia di ajang bulutangkis dengan raihan poin 1000 itu.

Pada hari ketiga Indonesia Open 2019, Indonesia berhasil meloloskan beberapa wakilnya ke babak perempatfinal, seperti pasangan ganda putra Hendra/Ahsan, ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina.

Sayang sekali, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju usai dikalahkan wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen. Sementara ganda putra Indonesia masih menaruh harapan di tangan pasangan Kevin/Marcus dan tunggal putra Jonatan Christie.