Jadi Bahan Lawakan, Pebulutangkis Skotlandia Sanjung Antusiasme Fans Indonesia

Sabtu, 3 Agustus 2019 18:44 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© HUMAS PBSI
Antusias suporter bulutangkis Indonesia mendapat pujian dari tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour. Copyright: © HUMAS PBSI
Antusias suporter bulutangkis Indonesia mendapat pujian dari tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour.

FOOTBALL265.COM - Meskipun dijadikan bahan lawakan oleh para pecinta bulutangkis Indonesia, pebulutangkis tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour tetap menyampaikan sanjungannya kepada para fans Tanah Air.

Kejadian tersebut terjadi di turnamen bulutangkis Axiata Cup 2014 yang dihelat di Jakarta, ketika Gilmour berhadapan dengan salah satu atlet Indonesia, Lindaweni Fanetri.

Saat itu kedudukan 5-3 untuk keunggulan Lindaweni atas Gilmourr, tetapi wakil Skotlandia itulah yang melakukan servis karena sukses mengambil poin.

Ketika hendak melakukan servis, atlet Skotlandia itu mendapat sorakan dari para pecinta bulutangkis yang datang menyaksikan pertandingan.

Entah karena gugup atau apa, servis yang dilakukannya pun terlalu jauh ke belakang dan keluar dari lapangan sehingga menghasilkan poin untuk Lindaweni Fanetri.

Tak berhenti di situ saja, kejahilan suporter Indonesia terus berlanjut saat Gilmourr kembali hendak melakukan servis di kedudukan 5-8 atas Lindaweni. Tetapi, jika di servis sebelumnya, ia tampak biasa-biasa saja, berbeda yang terjadi di servis kali ini.

Sudah mengambil ancang-ancang dan hendak melakukan servis, namun teriakan-teriakan suporter Indonesia benar-benar membuatnya gagal fokus hingga akhirnya membuat pebulutangkis Skotlandia tersebut ikut tertawa bahkan sampai memohon perhatian dari para pecinta bulutangkis Tanah Air.

Kendati pernah menjadi korban keisengan suporter Indonesia, Gilmour tetap memberikan sanjungannya dan berharap bisa kembali bermain di Tanah Air pada kaun Instagram pribadinya.

"Salah satu pertandingan terlucu dalam karier saya. Tidak heran fans Indonesia mengolok-olok servis saya, itu gila! Tetapi saya bersyukur atas peristiwa tersebut saat ini," ujar Gilmour.

Ia pun turut mengapresiasi kesabaran Lindaweni dan berharap bisa segera kembali ke Indonesia suatu saat nanti.

"Lindawen membantu saya melewatinya dan menjadi malaikat yang sabar. Tidak sabar untuk segera kembali ke Indonesia dengan suasana ini!" pungkasnya.

Sayangnya pada pertandingan tersebut, Lindaweni Fanetri terpaksa mundur karena menderita cedera otot yang membuatnya tidak bisa melanjutkan permainan.