FOOTBALL265.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengambil sikap tegas terkait masalah perjudian di bulutangkis, apalagi setelah mencuatnya kasus atlet Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Sebelumnya, ramai diberitakan jika pebulutangkis Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang dari Malaysia diduga terlibat judi online, yang pada akhirnya membuat mereka memiliki utang yang cukup banyak kepada rentenir.

Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya lebih dari RM500 ribu atau sekitar Rp1,7 miliar. Akan tetapi, berita tersebut enggan dikomentari oleh BAM karena mengaku ingin menghormati proses penyelidikan yang sedang dilakukan BWF.

Sekretaris Kehormatan BWF, Thomas Lund, telah menegaskan bahwa pihaknya telah menganggap serius kasus judi hingga doping. Mereka pun mengimbau seluruh pebulutangkis dunia untuk tidak mencoba-coba terlibat dalam kasus tersebut.

"Perjudian telah menjadi isu yang serius. Kami melihatnya dengan sangat serius karena kami menganggap ini setingkat dengan kasus doping," ujar Lund, dilansir dari berita olahraga laman bernama.com.

Thomas Lund juga menegaskan bahwa mereka akan menindak dengan tegas permasalahan apa pun yang terkait dengan doping hingga pengaturan pertandingan.

"Kami hanya ingin memastikan bahwa para atlet tahu bahwa kami pasti mengetahui sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi," pungkasnya.

Namun ketika ditanyai mengenai kasus yang melibatkan dua pebulutangkis Malaysia, Lund menolak memberikan komentar lebih lanjut karena semuanya sedang berada pada tahap penyeledikan.

Sementara itu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sendiri yang telah membantah klaim tentang atletnya, dikabarkan akan memanggil dua pebulutangkis yang namanya dirahasiakan untuk mereka interograsi lebih lanjut.