PB Djarum Dikritik, Kevin Sanjaya 'Sentil' KPAI?

Jumat, 9 Agustus 2019 16:14 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Kevin Sanjaya mendapat hadiah ratusan juta. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Kevin Sanjaya mendapat hadiah ratusan juta.

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya berterimakasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung kariernya.

Atlet binaan PB Djarum, Kevin Sanjaya kembali mengharumkan nama bangsa. Ia baru saja menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 dan Blibli Indonesia Open 2019. 

Atas prestasinya, atlet berusia 24 tahun itu mendapat bonus sebesar Rp200 juta dari PB Djarum dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com.

Bahagia dan bersyukur atas pencapaian yang ia raih, Kevin pun mengucapkan terima kasih kepada PB Djarum yang mendukung kariernya sebagai pebulutangkis sejak ia masih remaja.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kevin Sanjaya (@kevin_sanjaya) on

"Thankyou Djarum for always support me and badminton Indonesia," tulis Kevin dalam keterangan unggahannya.

Unggahannya pun langsung mengundah beragam respons dari netizen. Mereka menganggap Kevin sengaja menyentil KPAI yang menganggap PB Djarum sebagai ajang eksploitasi anak.

"Sarkasme banget nih buat KPAI," tulis pemilik akun @zfnyacarla.

"Terharu bacanya. Terima kasih PB djarum supportnya untuk badminton indonesia," tulis pemilik akun @zieziearfian.

"Pak, bu ini korban hasil eksploitasi anak yang bapak ibu sering bilang2 eheheheheh korbannya bisa bikin bangga Indonesia lohhh," tulis pemilik akun @wisdacahya0202.

"Hahahahaa.. Mamam tuh KPAI!" tulis pemilik akun @ferusalh.

"Ayo @kpai_official kasih apresiasi seperti @pbdjarumofficial juga dong," tulis pemilik akun @karambiatuo.

Sementara itu, PB Djarum melalui akun Instagram resminya, menanggapi unggahan Kevin Sanjaya dengan berterimakasih dan memberi semangat agar pasangan Marcus Gideon di ganda putra Indonesia itu semakin gemilang dan sukses di turnamen berikutnya.

1