Bertemu dengan Psikolog PBSI Jelang Kejuaraan Dunia, Ada Apa dengan Ganda Putra Indonesia Ini?

Rabu, 14 Agustus 2019 17:09 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© badmintonindonesia.org
Muhammad Rian Ardianto menemui Psikolog PBSI jelang keberangkatannya ke Basel,Swiss, untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Copyright: © badmintonindonesia.org
Muhammad Rian Ardianto menemui Psikolog PBSI jelang keberangkatannya ke Basel,Swiss, untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto menemui Psikolog PBSI jelang keberangkatannya ke Basel, Swiss, untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Seperti diketahui dalam beberapa turnamen belakangan ini, M.Rian Ardianto bersama dengan pasangannya, Fajar Alfian memang menuai hasil yang kurang maksimal.

Sebut saja di Japan Open 2019, Fajar/Rian kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di babak perempatfinal, dengan skor 19-21, 12-21.

Lalu berlanjut di Thailand Open 2019, mereka kembali menelan kekalahan atas ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 17-21, 19-21 di putaran kedua.

Penurunan perfoma kedua anak asuhannya tersebut diakui Herry IP bahwa permasalahannya hanya ada di ranah non-teknis, bukan teknis.

"Fajar/Rian mentalnya harus diperbaiki, motivasi, mentalnya, istilahnya mentalnya harus dirombak total," ujar Herry dilansir dari Badminton Indonesia.

Sepertinya karena ada permasalahan terkait non-teknis tersebutlah yang membuat Rian Ardianto akhirnya pergi menemui Psikolog PBSI, Rachman Widohardhono, sebelum keberangkatannya ke Basel, Swiss, malam nanti.

Hal tersebut pun disampaikan langsung oleh akun media sosial PBSI yang memposting foto Rian yang sedang berbincang dengan Rachman. Rian yang mengenakan baju merah dan celana putih tampak serius mendengarkan perkataan Rachman.

Tentu saja, dengan adanya pertemuan dengan Psikolog PBSI ini diharapkan bisa memperbaiki perlahan sisi non-teknis permasalahan Fajar/Rian dan bisa meningkatkan performa mereka di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang akan digelar 19-25 Agustus mendatang.