Indonesia Lampaui Target Kejuaraan Dunia 2019, PBSI Siapkan Apresiasi

Senin, 26 Agustus 2019 19:22 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. Jakobshalle Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. Jakobshalle

FOOTBALL265.COM - Sebelum bergulirnya Kejuaraan Dunia 2019 dimulai, PBSI melalui Susy Susanti selaku Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi menargetkan satu gelar pada turnamen bergengsi tersebut. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memenuhi target tersbut, plus dua gelar juga diraih Indonesia dari ganda putri dan ganda putra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan pasangan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada Minggu (25/08/19) di St Jakobshalle Basel, Swiss, Indonesia berhasil meraih target tersebut.

Selain berhasil meraih 1 emas, tahun ini Indonesia juga berhasil meraih 2 perunggu berkat sumbangsih dari pasangan Ganda Putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan pasangan Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto, mengaku cukup puas dengan pencapaian yang diraih Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia.

“Kami bersyukur bahwa di Kejuaraan Dunia 2019 kali ini Indonesia bisa mendapatkan 1 gelar juara atau 1 emas dan 2 perunggu ya," ujar Achmad Budiharto kepada INDOSPORT.

"Ini satu pencapaian yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu (Kejuaraan Dunia 2018), dimana Indonesia hanya mendapatkan satu medali perunggu dari pasangan Greysia/Apri,” tambah Budi.

Sebelumnya, Budi memang sedikit khawatir saat melihat buruknya drawing pada kategori ganda putra di Kejuaraan Dunia 2019. Namun, ternyata pada sektor tersebutlah Indonesia meraih gelar juaranya.

“Walaupun memang secara drawing, terutama di panda lutra kurang menguntungkan karena pemain-pemain utama Indonesia itu ngumpul di blok atas. Tetapi meskipun begitu Indonesia berhasil dapat satu gelar disana lewat Ahsan/Hendra," tuturnya kembali.

Bicara soal raihan prestasi, tentu akan ada timbal balik apresiasi. Terkait hal ini, Budi belum bisa memastikan karena belum kembali ke Indonesia. Hanya saja dia menjamin pasti akan ada apresiasi yang cukup untuk para juara.

“Saat ini saya masih di Swiss, jadi saya belum bisa menjawab sepenuhnya. Tetapi kelihatannya sekarang masih dibicarakan oleh tim," beber Achmad Budiharto.

"Yang pasti akan ada apresiasi, ya. Bahkan, kalau nggak salah juga Kemenpora juga akan memberikan apresiasi, kita lihat saja nanti," tutupnya.